radarjambi.co.id-JAMBI-Sejak awal Februari 2020 lalu, virus COVID-19 masuk ke Indonesia dan menginfeksi pasien 0 dan pasien 1 yang merupakan seorang ibu dan anak.
Kemudian virus menyebar dengan cepat dan terus menginfeksi masyarakat di Indonesia hingga saat ini. Status Indonesia berubah menjadi bencana nasional, perekonomian melemah, aktivitas sehari-hari dibatasi guna mengurangi laju penyebaran virus.
Dampak dari pendemi ini dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sadar akan situasi ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (LPPM unri) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dalam bentuk kegiatan relawan.
Kukerta Relawan diikuti oleh lebih dari seribu mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan dibebaskan melaksanakan kegiatan kerelawanan ini di manapun sesuai dengan domisili mahasiswa yang bersangkutan.
Salah satunya adalah Tim Kukerta Relawan Wabah Universitas Riau, Annisa Majesty Kasturi (FKIP Biologi) dan Mizanti Fortuna (Fakultas Hukum) yang telah menjalankan kegiatan relawan ini selama sepekan di Kota Jambi.
Dinas Sosial Kota Jambi dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Kukerta ini. Salah satu bidang yang menjadi fokus mereka berdua untuk mengabdi di masyarakat adalah Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin.
Menurut Mizanti, bidang ini turut serta berinteraksi dan membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kota Jambi.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh dua mahasiswi ini adalah melakukan pendataan kepada masyarakat yang belum sama sekali memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan dan melakukan pembagian sembako bagi masyarakat yang menerima bantuan sosial. Adapun bantuan sosial yang diberikan pemerintah terdiri dari paket sembako, bantuan sosial tunai dan bantuan langsung tunai.
Annisa menuturkan bahwa menjalankan Kukerta di sini adalah bentuk pengabdiannya kepada masyarakat Kota Jambi.
“ Kita senang melihat mereka mendapatkan bantuan, apalagi memang kondisinya sedang sulit karena wabah ini,” tuturnya.
Senada dengan itu Mizanti juga mengatakan bahwa kegiatan sehari-hari di sini sangat sibuk karena banyak masyarakat yang berdatangan setiap hari. Ia menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang masih belum paham mengenai prosedur pencairan bantuan dana maupun kriteria masyarakat penerima bantuan sosial.
Selain itu, Tim Kukerta Relawan ini juga turut serta dalam membagikan dana bantuan dan sembako bagi keluarga yang salah satu anggotanya merupakan pasien positif COVID-19. “Penambahan pasien positif COVID-19 ini didata juga di Dinas Sosial untuk mendapatkan
Bantuan sosial juga dari pemerintah. Umumnya warga yang positif COVID-19 ini merupakan tulang punggung keluarga jadi kita bantu dengan memberikan bantuan sembako dan uang tunar,” imbuh Mizanti.
Selain membantu kegiatan di Dinas Sosial, Annisa dan Mizanti juga melakukan pembagian masker dan pembagian takjil gratis di luar jam kantor. Pembagian masker gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat golongan menengah kebawah yang berada di sekitaran taman Jaksa dan Universitas Batanghari.
Selama melayani masyarakat, Tim Kukerta ini selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak saat di luar rumah, menggunakan masker saat berada di luar dan mencuci tangan saat beraktivitas di luar. Pengabdian ini akan terus dilaksanakan hingga masa pendemi di Kota Jambi mulai mereda. (rilis)
Perjuangan Guru di Daerah Eks Transmigrasi Jambi ini dalam Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh Imba
Tak Lulus Ujian RD Siswa SMKN 1 Muarojambi tak Pulang ke Rumah
SMKN 5 Tebo Umumkan Kelulusan Melalui Web serta Surati Ortu, Gandeng Polsek Rimbo Ilir
Belajar di Rumah, Siswa di Kota Jambi Tetap Produktif Membaca Buku
Disdikbud Sarolangun Berduka, Helmi: Prihatin, Kita Langsung Kumpulkan Kepsek
Karena Covid-19, Perpisahan SLB/SMA/SMK se-Provinsi Jambi Ditiadakan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre