radarjambi.co.id-TANJABARAT-Rapat pembahasan realisasi anggaran penanganan wabah Corona (Covid-19), yang digelar di Gedung DPRD Tanjab Barat, Selasa (2/6/20), berlangsung tertutup.
Rapat dengan menghadirkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanjab Barat itu dihadiri oleh masing-masing utusan fraksi. Sesuai jadwal terdiri dari 17 orang utusan fraksi, dan Sekda Tanjabbar serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas penanganan wabah Covid-19 di Tanjabbar.
"Silakan keluar rapat ini tertutup," ucap pimpinan rapat, Ahmad Jahfar, meminta wartawan keluar dari ruang rapat, sebelum rapat dimulai, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (2/6/20).
Namun rapat tim panitia anggaran bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Tanjabbar yang semula ingin mendengarkan penjelasan dari Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 itu, berjalan cukup alot. Hingga akhirnya diputuskan dilanjutkan hingga malam.
"Rapatnya belum selesai, nanti malam di lanjutkan lagi," ujar Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Suhatmeri.
Disinggung soal alotnya rapat pembahasan anggaran Covid-19 sebesar Rp 101 Miliar itu, Suhatmeri mengatakan hal itu lumrah karena menyangkut hal urgent soal pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang tak sedikit.
"Ya, biasalah kalau membahas anggaran (alot)," ujar politisi senior PAN itu, tersenyum.
Senada, Sekda Tanjabbar Agus Sanusi membenarkan jika rapat pembahasana anggaran itu, terpaksa dilanjutkan hingga malam hari. "Ya, masih lanjut malam nanti," ujarnya singkat. (ken)
Editor ; Ansory S
Implentasikan "Tatanan Baru" Pemkot Jambi Telaksasi Aktivitas Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan
Dikunjungi Kasdam II Sriwijaya, Amir Sakib Ungkap Kemesraan dan Hubungan Keluarga
Bahas Covid 19 Safrial Sambut Kedatangan Kasdam II Sriwijaya
Pemkab tanjabar Siapkan Lima Peti Mati untuk Korban Covid 19
Gubernur Jambi Gunakan Hak Suaranya di TPS 14 Kediaman Pribadinya