radarjambi.co.id-BATANGHARI-Akibat adanya musibah Covid 19 yang melanda Indonesia, berdampak banyak kepada sektor pemerintahan, satu diantaranya adalah sektor pembangunan. Sekitar 90 persen pembangunan tahun ini di batalkan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan pemukiman (perkim) Verry Ardiansyah mengatakan hal tersebut terjadi karena musibah covid.
"Hampir 90 kegiatan kita hilang, terutama kegiatan bersumber dari dana DAK, itu semua di tunda, kita juga tidak tau apakah tahun depan dana tersebut ada kembali"kata Very.
Terkecuali, lanjutnya kegiatan yang bersumber dari dana APBN.Untuk dana APBN pihaknya masih ada kegiatan, satu diantaranya yakni kegiatan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swasaya) dan masih berjalan.
Untuk dana DAK yang tidak berjalan diantaranya yakni masalah sanitasi, instalasi pembuangan air Limbah.
"Sedangkan dari Dana APBD yang tidak bisa berjalan yakni bidang perumahan, seperti jalan lingkungan, drainase, dan fasilitas Umum," ungkapnya.
Sementara di bidang kawasan yang tidak dapat berjalan yakni pengadaan lampu jalan yakni PJU (penerangan jalan Umum), kegiatan ini di tiadakan, namun untuk pemeliharaannya masih berjalan.
"Di bidang lain yakni bidang pertanahan, semua kegiatan di pengadaan tanah ini di tiadakan, maka dari 100 persen, hampir 90 persen kegiatan kami di tiadakan,"sebutnya.
Namun demikian, untuk pembangunan PSU masih di laksanakan, seperti pembangunan kantor kejaksaan, karena kantor kejaksaan tahun sebelumnya sudah di bangun.
"Tahun ini di lanjutkan, kemudian untuk pembangunan kantor BIN, dan pembangunan rumah dinas Di polsek Mersam, Polsek Tembesi dan Di Asrama Polisi, itu kegiatan yang ada di Perumahan,"pungkasnya.(hmi)
Editor ; Ansory S
Selain PT DAS, Warga Juga Minta Dewan dan Pemkab Kroscek Perusahaan Lainnya
Pemkab Siapkan Pengacara Selesaikan Sengketa Tanah Kantor Camat Bramitam
Bupati Tanjabbar Sepakat Dengan Anggota DPRD Soal PT DAS Telah Menyalahi Aturan
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota