RadarJambi.CO.ID, BANGKO-Warga Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan di buat geger, Bagaimana tidak, Suku Anak Dalam (SAD) ditemukan tewas bersimbah darah, setelah senjata api yang biasanya digunakan untuk berburu tersebut meletus dan menghantam kepalanya.
Dari informasi yang dirangkum, kejadian ‘naas’ ini berawal saat korban yang tak lain Mandri (30) mengendarai sepeda motor dan menyandang senjata api rakitan jenis ‘kecepet’, tiba tiba terdengar suara letusan yang membuat warga setempat ke sumber suara letusan tersebut, lalu didapati seorang SAD tersungkur di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jalur tiga Desa Sungai Ulak.
“Iyo bang, tadi terkejut warga dengar suaro letusan, motornyo jatuh, orang itu tergeletak dijalan, keluar darah dari kepalonyo,”ungkap Zoma warga setempat, Jum’at (26/6) atau tepatnya pukul 09:30 wib.
Selain itu, korban ini juga merupakan kelompok temenggung sitampung yang berdomisili di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi S.IK Membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan korban adalah Suku Anak Dalam.
“iya, Korban meninggal setelah senpi yang dibawanya meletus mengenai dagu hingga menembus kepala,”ungkap Kapolres.
Ditambahkan, Saat ini korban sudah di Rumah Sakit kolonel Abundjani Bangko untuk di visum dan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban.
“Korban sudah dibawa kerumah sakit, selanjutnya kami akan menghubungi pihak Dinas Sosial Kabupaten Merangin,” Pungkasnya. (crk)
Editor. : Ansory S
Kapolres Muarojambi Serahkan Sembako dan Bagikan Masker Untuk Anak Panti
Mahasiswa Tanjabar Gelar Aksi, Minta Transparansi Pengolaan Dana Covid 19
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu