RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun melalui Bagian Kesra Setda Pemkab Sarolangun dengan menggandeng MUI dan Muspida menggemakan doa istighosah, zikir dan membaca surat yasin untuk menangkal penularan wabah Corona Virus Desiase (Covid-19).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (27/07) dimulai pukul 08.00 WIB di lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Pemkab Sarolangun.
Helatan bernuansa islam ini diikuti Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang bekerja di lingkaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Sarolangun.
Nuansa pagi yang mendung itu, terlihat ribuan ASN dan TKD duduk bersila, bahkan ada yang duduk bersimpuh yang berbentuk jejeran barisan diatas ambal plastik hitam yang terbentang diatas rerumputan hijau di tengah lapangan Gunung Kembang yang menghadap ke arah pendopo.
Dibawah bendera merah putih yang sedang berkibar, dengan posisi berlawanan arah atau berhadapan dengan ASN dan TKD terlihat duduk diatas ambal merah, dengan raut wajah yang ceria, Bupati Sarolangun H Cek Endra didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari, H Syatar, H Imam Hambali, H MaryadI Syarif, Ustadz Rois Amin, Kajari, Kapolres dan sejumlah Kepala OPD.
H Cek Endra mengatakan, Pemkab Sarolangun telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan Covid-19, mulai dari penyemprotan desinfektan, penyediaan hand sanitizer, wash tople di fasilitas umum, rapid test, swab test serta melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan terhadap pencegahan dini Covid-19.
"Pada kesempatan ini kita bersama-sama bermunajat untuk memohon ampun kepada Allah SWT dalam istighosah, zikir dan do'a bersama,"katanya.
H Cek Endra juga menceritakan sekilas kerinduan untuk melaksanakan berbagai aktivitas yang sama pada waktu sebelum pandemi Covid 19, baik itu di tengah masyarakat, di instansi pemerintah, di sekolah ataupun di masjid dan langgar.
“Kita rindu melihat anak-anak kita kembali bersekolah seperti biasanya, rindu untuk kembali melaksanakan sholat berjamaah di masjid-masjid. S aat ini kita sudah memasuki kondisi new normal, namun harus mematuhi protokol kesehatan,"jelasnya.
Bupati Sarolangun dua periode itu mengakui, jika kondisi untuk saat ini di Kabupaten Sarolangun telah memasuki zona hijau. Sebelumnya, ada empat pasien positif covid 19, tapi 3 diantaranya telah dinyatakan sembuh oleh petugas medis.
"Melalui istighosah, zikir dan doa bersama ini, secara ikhlas memohon ampun kepada Allah SWT agar pendemi covid 19 ini cepat berakhir di Indonesia dan di Kabupaten Sarolangun khususnya,"sebutnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Satgas Covid-19 Tanjabbar dan Provinsi Ambil Ratusan Sample di Sekitar PT Petrochina
Anggota DPRD dan ISNU Tanjabbar Desak Petrochina Tutup Beroperasi, Belasan Karyawan Positif Covid-19
Belasan Karyawan Petrochina Terkonfirmasi Positif Covid-19, Camat Berlakukan Lockdown Lokal
Jelang Idul Adha, Satgas Pangan cek Harga Sembako di Pasar Angsoduo
Pemkab Tebo Akan Gelar Sholat Idul Adha di Masjid Agung Al Ijtihad
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada