Komisi IV DPRD Kota Jambi Tinjau Sejumlah Sekolah

radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Jambi melakukan sidak ke sekolah-sekolah di Kota Jambi. Hal ini terkait dengan pemberlakuan relaksasi dibidang pendidikan yang sudah dimulai sejak pertengahan Juli lalu.

Beberapa sekolah yang disidak antara lain adalah SMPN 3, SD dan SMPN 7 Kota Jambi.

Dari hasil tinjauan itu, ada beberapa sekolah yang belum sepenuhnya mematuhi anjuran dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi. Diantaranya memakai masker.

"Kita sengaja ingin melihat sejauh mana penerapan relaksasi dibidang pendidikan. Kita ingin melihat kesiapan sekolah, walaupun memang kemarin juga tim dari dinas kesehatan juga sudah turun. Tapi kita ingin memastikan, tapi secara keseluruhan sudah berjalan baik, hanya memang ada beberapa siswabyang masih terlihat tidak pakai masker," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jasrul, Selasa (28/7).

Jasrul mengatakan bahwa, berdasarkan hasil pantauannya, ada beberapa sekolah yang kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai. Seperti di SMPN 7 Kota Jambi, meskipun menyandang SMP yang tergolong favorit, namun kondisi meja dan kursi siswa ada yang rusak.

"Di seberang juga kita lihat seperti itu, bahkan bangunannya juga sudah tidak layak," katanya.

Kata Jasrul, hal tersebut akan menjadi perhatian pihaknya ke depan. Pada pembahasan anggaran 2021 nanti, pihaknya akan memprioritaskan persoalan pendidikan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan bahwa pada 1 Agustus nanti akan dilakukan evaluasi relaksasi bidang pendidikan.

"Sampai hari ini, alhamdulillah tidak ada klaster dari pendidikan ini. Yang ada kemarin adalah dari klaster perusahaan. Dimana orangtua siswa disalah satu sekolah bekerja disana," katanya.

Kata Maulana, pemerintah telah mempersiapkan skema. Diantaranya mrlarang berkumpul, tidak ada instirahat di kantin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Justru yang kita harus perhatikan sekarang adalah para orang tua yang mengantar anaknya sekolah itu Justru malah mereka sering berkumpul di depan sekolah tidak menggunakan masker selain itu juga pedagang yang berjualan di luar area sekolah. Ini perlu kita evaluasi, apakah kita tertibkan atau seperti apa," pungkasnya.(ria)