radarjambi.co.id-BATANGHARI-Terkait dengan Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, telah melakukan pemetaan. Dari delapan Kecamatan yang ada, ternyata ada lima kelompok area atau cluster yang menjadi titik fokus.
"Setelah penetapan status siaga Karhutla, Kita telah melakukan rapat evalusi. Hasilnya, ada lima titik yang menjadi fokus Kita untuk di Kabupaten Batanghari," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral Lubis, ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Syamral Lubis menyebutkan, lima titik tersebut berada di delapan Kecamatan di Batanghari. Diantaranya Kecamatan Maro Sebo ulu dan Mersam, Batin XXIV dan Muara Tembesi, cluster ketiga Kecamatan Muarabulian, Maro Sebo Ilir dan Kecamatan Pemayung.
"Dan cluster keempat itu berada di Kecamatan Bajubang, sedangkan yang kelima ditetapkan disepanjang pinggir jalan raya yang dianggap paling rawan terjadinya kasus kebakaran. Lima cluster tersebut memiliki tingkat kerawanan yang berbeda," terangnya.
Sebagai antisipasi, akui Samral, sejumlah petugas pun telah dimaksimal disiagakan dilima cluster tersebut untuk melakukan pemantauan dan pencegahan serta penanganan terhadap kasus karhutla di Kabupaten Batanghari.(hmi)
DPO Pelaku Curanmor dari Inhu Diciduk Polisi di Kualatungkal
Pelaku Curanmor Yang Beraksi di 13 TKP Diamankan Tim Petir Polres Tanjabbar
251 Kendaraan di Batanghari Terjaring Operasi Patuh Siginjai
Kejari Merangin geledah Kantor Satpol PP, Kasus Korupsi pengandaan Baju Linmas
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre