Setelah Kota Jambi, CE Kembali Tunjuk IW Plt Golkar Muarojambi

radarjambi.co.id-JAMBI-Berdasarkan hasil rapat harian terbatas pengurus, Senin (10/8) DPD Golkar mengambil kebijakan untuk menjadikan Ivan Wirata sebagai PLT Ketua Golkar Muaro Jambi.

Melansir dari media online Jambi, Golkar berulang kali menjadwalkan pelaksanaan Musda namun belum terlaksana.

Ivan Wirata diberi tugas untuk melakukan konsolidasi dan mempersiapkan Musda yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.

Penunjukan Ivan Wirata ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi, A. Rahman. Sedangkan SK akan diberikan menyusul.

"Benar hasil rapat tadi menunjuk PLT Muaro Jambi," ujar A. Rahman.

Sebelum di Muaro Jambi, Golkar juga telah mengambil kebijakan untuk Asafri Syafi'i sebagai PLT Ketua Golkar Kota Jambi.

Padahal sebelumnya Musda X Golkar dinyatakan skors sampai waktu yang tidak di tentukan.

Sebelumnya tak hanya Muarojambi namun kota Jambi juga di tunjuk Plt Ketua Golkar , beredarnya surat keputusan nomor: KEP-08/DPDG – I/VIII/2020 dimana tertanggal 06 Agustus 2020 Asafri Syafii ditetapkan sebagai Plt Golkar Kota Jambi.

Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Cek Endra dan Sekretaris A.Rahman.

Dikonfirmasi Ketua SC penyelenggara Musda DPD II Kota Jambi , Ahmad Hanafiah mengatakan belum mengetahui adanya surat penunjukan tersebut.

”Saya belum dapat kabar dan saya belum tau terkait hal tersebut. Yang pasti, kami panitia SC menunggu petunjuk dari Ketua DPD I, pak Cek Endra. Beliau baru pulang dari Sungai Bahar, masih lelah. Setahu saya, beliau (CE) pernah berkata bahwa tidak akan pernah menunjuk Plt dan netral dalam Musda Golkar Kota Jambi ini. Patut dipertanyakan asal surat ini,” tegas Hanafi, Senin (09/08).

Sementara itu, Budi Setiawan, peserta Musda menanggapi adanya penunjukan Plt Golkar Kota Jambi yang terkesan terburu – buru sementara keputusan dalam sidang sebelumnya diskors karena adanya penolakan LPJ DPD II Golkar era Nuzul Prakasa.

“Saya juga terkejut adanya penunjukan Plt tersebut. Karena saat Musda, hanya diskor. Seharusnya dilanjutkan tidak sembarang menunjuk Plt, ini sudah menyalahi aturan,” terangnya.

Budi menambahkan agar DPD I bisa benar – benar menegakan aturan, karena tidak ada aturan yang dilanggar dalam Musda.

”Saya berharap DPD I bisa menegakkan aturan karena dalam Musda tidak ada aturan yang dilanggar. Dan jika kisruh ini berlanjut bisa merugikan Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Cek Endra saat maju di Pilgub nanti. Saya tetap berharap Musda akan tetap dilanjutkan” pungkas Budi.

Untuk diketahui sebelumnya pelaksanaan Musda DPD II Golkar Kota Jambi karena adanya penolakan LPJ DPD II , untuk tetap menjaga kesolidaritasan maka diskors sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. (rvi)