radarjambi.co.id-TEBO-Sekitar 6 orang warga Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir yang kontak langsung dengan pasien yang meninggal beberapa waktu lalu dijadwalkan untuk Swab Test hari ini Rabu (26/5) saat dijemput petugas malah terkesan menghindar dan kabur.
Dampak kaburnya warga ini semakin mempersulit Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tebo dalam melakukan pelacakan terhadap mereka yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ternyata tidak mendapatkan respon positif dari mereka yang masuk kedalam daftar hasil pelacakan tersebut.
Kaburnya warga yang hendak di Swab test ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Dr Riana Elizabeth.
"5 orang tidak diketahui keberadaannya dan 1 orang lagi sudah disusul sampai ke ladangnya, namun tetap menolak dengan berbagai alasan saat diminta petugas agar ikut ke RSUD Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo untuk di Swab Test,"terang Riana.
Pernyataan Kadinkes tersebut dibenarkan oleh Camat Tengah Ilir, Riki Saifudin.
"Iya sekarang ini kita sedang melacak keberadaan mereka dimana dan meminta agar tetap mau mengikuti Swab test dan melakukan isolasi mandiri sampai hasil Swab test keluar nantinya," terang Camat mengakhiri.(yan)
Editor ; Ansory s
Pembangunan Jembatan Milik PUPR Provinsi Tidak Transparan Dewan Minta Sesuai Ketentuan
RSUD Chatib Quzwain Utamakan Kebersihan untuk Kenyamanan Pasien
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024