RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN – Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari SE bersama dua pimpinan, Aang Purnama SE MM dan Syahrial Gunawan tidak mau nama baik anggota DPRD, Sekwan dan staf DPRD tercemar yang disebabkan oleh penularan wabah Covid-19.
Pada Selasa (08/09), sore pimpinan DPRD melakukan rapid test secara mendadak terhadap anggota DPRD yang hadir di paripurna yang mengagendakan penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda P-APBD Sarolangun tahun 2020.
Pantauan di ruang paripurna DPRD, dilakukan rapid test ini memang sempat bikin kaget para anggota dewan, ada yang terlihat tersenyum, malah ada yang ragu-ragu melakukan rapid test. Hal ini dipicu, karena anggota DPRD juga pernah bepergian dinas ke luar daerah, beberapa waktu yang lalu.
“Rapid test yang dilakukan ini dilakukan secara dadakan. Awalnya tidak ada rencana sama sekali. Dengan adanya hasil rapid test kesemuanya non reaktif, sehingga anggota dewan merasa lebih aman,”sebut Ketua DPRD, Tontawi Jauhari ketika dibincangi awak media.
Berdasarkan daftar kehadiran anggota DPRD di paripurna berjumlah 26 orang.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
8 Legislator Sarolangun Terpilih 2019 Sampaikan Pandangan Umum Fraksi
Dewan Minta Pemda Tingkatkan Kapasitas Uji Sampel Sesuai Surat Edaran Kemendagri
Eksekutif Sampaikan Ranperda P-APBD Sarolangun 2020, Pendapatan dan Belanja Turun
Sekda Hadiri Paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tanjabbar 2020
Banggar DPRD Sarolangun Setujui KUPA dan PPAS P-APBD Tahun Anggaran 2020
Hasil Survei Charta Politika Sebut Fasha Masih Berada di Posisi Puncak
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94