RADARJAMBI. CO. ID-Program Pakar kasih ini diketahui solusi dalam memutus penyebaran covdi-19 di kota Jambi.
Dengan kegiatan ini masyarakat bekerja membersihkan wilayah masing-masing seperti sungai, anak sungai dan drainase.
Diketahui terdapat 23 titik pembersihan yang akan dibayar oleh pemerintah melalui dana covid-19 dengan dana yang di siapkan pemkot kurang lebih 3 miliar.
Adapun upah yang masyarakat terima sama seperti orang bekerja secara umum. Masyarakat dibayar membersihkan lingkungannya sendiri dan upah yang diterima seminggu sekali dapat dibawa pulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kegiatan ini di prioritaskan bagi orang-orang yang menganggur terdampak pengetatan-pengetatan dalam penanganan covid-19 dan telah di verifikasi.
Terdapat 1.120 pekerja yang melakukan kegiatan ini dan masing-masing warga akan di bayar sebesar Rp.1.10.000 per hari dengan jumlah hari yang bervariatif, bisa memakan waktu 10 hingga 20 hari tergantung beratnya medan.
Anggota DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly mengatakan bahwa Program pakar kasih padat karya tunai kali bersih yang digagas oleh Walikota Jambi Syarif Fasha sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat.
"ini sangat bagus, karena saya susah cek langsung di lapangan sangat bermanfaat betul program inovasi yang digagas oleh pak wali Kota Jambi ini,"ujarnya.
Menurutnya selain membantu warga yg terdampak covid 19 , terkena PHK , dan kehilangan pekerjaannya dimasa pandemi juga berdampak baik bagi lingkungan.
"juga berdampak lancarnya saluran-saluran drainase yang selama ini menjadi problem potensi tingginya genangan air dimusim penghujan,"terangnya.
Yunius selaku kabid SDA PUPR Kota Jambi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa untuk menindak lanjuti besarnya animo masyarakat terhadap program ini dan manfaat yang diperoleh dari program pakar Kasih ini maka akan dilakukan evaluasi kembali.
"Iya program ini sangat membantu masyarakat, dengan dana 3 Miliar, untuk kedepannya kita canangkan 2 kali dalam setahun tergantung dananya, dan untuk tenaganya apakah masih akan di pakai tenaga yang lama atau tidaknya kita serahkan kebagian keluarahan masing-masing untuk mengevaluasinya, kedepan diharapkan ada tenaga yang profesional untuk mengerjakan ini,"terangnya.(ria)
Editor :Ansori
PJs Gubernur Jambi buka ruang aspirasi masyarakat terkait UU Omnibus Law
25 orang warga binaan dan enam pegawai Lapas Jambi positif COVID-19
Aksi PMII Dibubarkan, Ketua DPRD Edi : Kami Sudah Temui dan Siap Menerima Aspirasi
Demo Berujung Anarkis dan Ditemukan Bekas Tembakan Peluru di DPRD
Pjs Gubernur Jambi sambangi KPU bahas penyelenggaraan Pilkada
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi