radarjambi.co.id-BATANGHARI-Al Haris calon gubernur Jambi nomor urut 3 kembali berbaur dengan pedagang dan pembeli di pasar. Kali ini, Al Haris bluskan ke pasar Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Batanghari, Rabu (21/10).
Tidak hanya menyapa pedagang dan melihat kondisi pasar, Al Haris yang berpasangan dengan Abdullah Sani di Pilgub Jambi ini juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Pantauan di lokasi, Al Haris mengitari semua seluk pasar dan menyapa pedagang pedagang mulai dari penjual sayuran, baju, hingga pedagang basah penjual ikan, ayam dan daging.
Al Haris yang sudah blusukan ke sejumlah pasar di Jambi ini mengatakan hampir rata-rata pasar tradisional di Jambi ini dreinasenya tidak berfungi.
"Memang kondisi pasar yang ada di Jambi ini rata-rata yang paling sering ditemukan adalah adanya dreinase yang tidak berfungsi," sebutnya.
Tata kelola Pasar dikatakan Al Haris juga belum pas, belum ada pemisahan pedagang basah dan pedagang kering, sehingga pasar terkesan semrawut dan tidak bersih.
"Tata kelola pasar yang tidak pas orang jual kebutuhan daging, ikan kadang-kadang disebelahnya ada penjual pakaian, seharusnya ada satu pasar daging khusus. Dan los ada pasar keringnya ada pasar basahnya, kalau yang kering ya seperti baju dan kelontongan, yang basah boleh jual ayam, ikan boleh juga sayuran ini yang belum kita tata dengan baik," jelasnya.
Al Haris melanjutkan kedepan perlu ada revitalisasi pasar, termasuk standarisasi pasar yang sehat untuk masyarakat.
"Ada standar pembuangan limbahnya, jadi ada stadarisasi pasar bersih dari pemerintah, kita melakukan revitalisasi pasar," sebutnya. (akd)
Di Tengah Hujan Warga Antusias Temui Al Haris, Arpin Siregar: Pertanda Alam Haris-Sani Menang
Abu Bakar Jamalia Doakan Hajat Haris-Sani di Kabulkan Allah SWT
Cakada Tanjabar Ini Terancam Dibatalkan, Ada Unsur Pelanggaran
Al Haris Bawa Becak Mantapkan di Tanjabbar, Tukang Becak: Beliau Bergaul dengan Siapa Saja
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre