PJ Kades Sungai Abang Bantu 185 Petani untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Abang yang dipimpin oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades), Jamhuri SSos bersama Camat Sarolangun Huzairin Saman menyerahkan bantuan kepada 185 orang petani lokal untuk peningkatan ketahanan pangan.

Kegiatanpenyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Minggu (25/10), pagi di kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Abang yang dihadiri Sekdes Syargawi Z, sejumlah perangkat desa, BPD dan para petani penerima bantuan.

Adapun bantuan yang diberikan kepada ratusan petani, diantaranya masing-masing petani mendapatkan satu karung pupuk jenis Urea seberat 50 Kg, 2 botol pestisida, benih padi dan benih jagung. Sebaliknya, jika petani yang tidak tertarik dengan bantuan benih padi yang disiapkan Pemdes, maka digantikan dengan bantuan uang sesuai dengan luas lahan garapan yang akan ditanami padi.

PJ Kades Sungai Abang, Jamhuri menyebutkan, pemberian bantuan satu karung pupuk jenis Urea seberat 50 Kg, 2 botol pestisida, benih padi dan benih jagung kepada ratusan petani merupakan sinergitas dan bentuk dukungan Pemdes Sungai Abang dalam pengalokasian program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, yakni di kenal dengan program Percepatan Pembagunan Desa (P2D) senilai Rp 200 juta dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

"Di lingkup Desa Sungai Abang mayoritas petani bercocok tanam padi ladang, ini menyesuaikan dengan potensi, situasi dan kondisi yang ada,"sebutnya.

Menurutnya, di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 ini atas nama Pemdes Sungai Abang dengan persuasif mengarahkan kepada petani, agar optimal dalam memfungsikan lahan untuk penanaman padi dan jagung. Tujuannya untuk mengendalikan, menstabilkan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dalam keluarga untuk enam bulan bulan dan maksimal satu tahun mendatang.

"Rangkaian kegiatan P2D yang diterapkan disesuaikan Juklak dan Juknis P2D yang diorbitkan Pemkab Sarolangun melalui Dinas PMD,"ujarnya.

Disamping itu, kata Jamhuri, dalam mengalokasikan dana P2D yang bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun 2020, pihak Pemdes Sungai Abang juga bersamaan melakukan perawatan dan pemeliharaan perkebunan sawit TKD seluas 5 hektar siap panen dan perkebunan sawit milik desa Sungai Abang seluas 2 hektar, kini baru berumur satu tahun.

"Selain untuk tanaman pangan, P2D dialokasikan untuk perawatan dan pemeliharaan sawit TKD dan sawit desa yang baru berumur sekitar satu tahun, seperti biaya tebas, pestisida, pupuk, penyisipan bibit dan lainnya,"tambahnya.

PJ Kades Jamhuri, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Plt Bupati Sarolangun, H Hillalatil Badri, Sekda Ir Endang Abdul Naser, Bappeda, Dinas PMD, TPHP dan OPD terkait atas support dalam menerapkan program P2D untuk kebutuhan petani.

"Kami terus berupaya secara optimal dalam rangka memberikan sentuhan kepada masyarakat atas penerapan program P2D, terutama dalam menunjang ekonomi masyarakat sesuai dengan visi dan misi Pemkab Sarolangun 2017-2022,"terangnya.

Sementara itu, Camat Sarolangun Huzairin Saman, jika pengalokasian sektor tanaman pangan yang dilakukan merupakan salah satu menu yang tertera dalam Juklak dan Juknis P2D tahun 2020.

"Peningkatan tanaman pangan yang kita lakukan ini merupakan arahan dari pak Plt Bupati H Hillalaltil Badri menyesuaikan dengan masa pandemi Covid-19 untuk mengendalikan ketahanan pangan keluarga,"katanya.

Camat berharap kepada petani penerima bantuan dalam menunjang peningkatan tanaman pangan, agar bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa mendapatkan hasil pertanian padi secara maksimal sesuai dengan pengharapan.

"Bekerjalah dengan ikhlas, sungguh-sungguh, insya allah Pemkab Sarolangun terus memberikan perhatian terhadap petani dalam mengolah lahan pertanian,"tandasnya.

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S