Simpatisan Fadhil-Bakhtiar Inginkan Pembangunan yang Adil dan Merata

Selasa, 27 Oktober 2020 - 20:56:13


/

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Hadir di Kecamatan Mersam, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar disambut dengan antusias oleh warga setempat.

Kedatangan Fadhil-Bakhtiar tentunya bukan sekedar untuk kunjungan belaka, namun untuk mengukuhkan dan melantik 'Kanti' Fadhil-Bakhtiar Kecamatan Mersam, Selasa (27/10/2020).

Agar tidak terjadi penumpukan massa dan mencegah penyebaran covid-19, pengukuhan tim dilaksankan sesuai protokol covid-19 dan dibagi menjadi dua sesi.

Dalam moment tersebut, turut hadir ketua tim koalisi provinsi, Mauli Pulungan, H Arzanil, tokoh masyarakat, sanak semendo, korcam, kordes, tim emak-emak, serta milenial Fadhil-Bakhtiar Kecamatan Mersam.

Ketua korcam Kanti Fadhil-Bakhtiar Kecamatan Mersam, M Thamrin mengatakan, alasan mereka mendukung Paslon Fadhil-Bakhtiar tak lain karena ingin terjadinya pembangunan yang adil dan merata di Kabupaten Batanghari.

"Karena semua kebijakan pemerintah itu sepenuhnya ada di kepala daerah. Sehingga jika mereka menang, mereka harus bijaksana dalam memutuskan setiap kebijakan-kebijakan Pemda," ujarnya.

Dikatakannya, selama ini wilayah Mersam kerap dianggap sebagai anak tiri. Pembangunan fisik pun kurang optimal, hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih banyaknya jalan yang rusak di pelosok pedesaan, padahal tempat-tempat tersebut merupakan wewenang dari Pemkab Batanghari.

"Bisa kita lihat, masih ada jalan yang seharusnya menjadi kewajiban untuk dibenahi. Malah tidak diperbaiki oleh pemkab," ujarnya.

Dikatakan Thamrin, dalam konsep perjuangan ini, para simpatisan tidak mementingkan keinginan pribadi. Mereka hanya ingin adanya perubahan di Kabupaten Batanghari.

"Kita juga pengen Batanghari ini mempunyai produk-produk yang bisa dikenalkan di luar daerah, baik dari segi wisata, ekonomi kerakyatan, SDM, sarana prasarana dan hal lainnya," sebutnya.

Ia berharap, jika paslon Fadhil-Bakhtiar memenangkan pilkada, semua kalangan masyarakat merasakan bagaimana adilnya pembangunan.

Jangan ada wilayah yang dianggap istimewa hanya karena paslon terpilih itu memperoleh suara maksimal di satu wilayah.

"Dan juga bagaimana kita masyarakat Batanghari yang mayoritas petani mampu memperoleh hasil tani dan perkebunan yang maksimal, dan Kabupaten Batanghari mampu menjadi wilayah yang swasembada pangan," pungkasnya. (akd)