radarjambi.co.id-JAMBI-16 Desember 2020 – OVO, platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terkemuka di Indonesia menegaskan komitmen untuk berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui kemitraan dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan memfasilitasi para perajin UKM binaan Dekranas masuk ke dalam ekosistem pembayaran digital yang inklusif melalui QRIS serta mendukung pemasaran digital para pelaku UKM.
Kemitraan ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia.
Kemitraan OVO dengan Dekranas diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual antara OVO dengan Dekranas, yang masing-masing diwakili oleh Presiden Direktur OVO, Bapak Karaniya Dharmasaputra dan Ketua Harian Dekranas, Ny. Tri Tito Karnavian.
Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pembinaan UKM melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan tentang metode pembayaran secara daring menggunakan QRIS. OVO juga memfasilitasi dan melakukan onboarding pada UKM yang telah diseleksi dan dibina oleh Dekranas untuk menjadi merchant OVO, sejalan dengan visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan.
Tak hanya itu, OVO juga akan mendukung Dekranas dengan menjadi salah satu mitra pembayaran situs e-commerce Ladara yang digagas oleh Dharma Pertiwi TNI serta disupervisi oleh Dekranas.
Presiden Direktur OVO, Bapak Karaniya Dharmasaputra menggarisbawahi terus berkembangnya sinergi antara pelaku industri digital dengan berbagai pihak, sebagai salah satu bentuk upaya membangkitkan ekonomi bangsa, melalui penguatan di sektor UKM.
Sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital dengan pertumbuhan pengguna baru mencapai 276% tahun 2020 termasuk selama pandemi, OVO akan memperluas akses bagi pelaku UKM di bawah naungan Dekranas, dan mempertegas kontribusi layanan keuangan digital bagi pemulihan ekonomi nasional, serta inklusi keuangan.
“Sinergi antara OVO dan Dekranas merupakan bentuk nyata semakin eratnya kerjasama yang dibangun antara pelaku industri serta lembaga terkait untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Kami berharap para perajin binaan Dekranas dapat segera bergabung dengan lebih dari 500.000 pelaku UKM yang sudah menjadi bagian dari ekosistem pembayaran digital melalui QRIS. Kami berharap, konsumen dan pelaku UKM dapat terus bertransaksi secara cepat, aman, mudah dan nyaman dan berperan nyata dalam pemulihan ekonomi nasional.” ujar Karaniya.
Dalam sambutannya, Ketua Harian Dekranas, Ny. Tri Tito Karnavian menekankan bahwa pelaku UKM adalah salah satu prioritas dalam kebijakan ekonomi nasional terutama di masa pandemi.
Sebanyak 80% pelaku UKM mengalami penurunan penjualan di atas 20%. Oleh karena itu, Dekranas sebagai pemangku kepentingan di sektor kerajinan semakin terpacu untuk menggerakan kembali industri kerajinan nasional dari hulu hingga ke hilir, melalui peningkatan kompetensi perajin.
Ny. Tri Tito Karnavian mengapresiasi langkah OVO untuk melakukan edukasi dan onboarding UKM binaan Dekranas dalam perluasan penggunaan QRIS serta onboarding dalam ekosistem OVO, Tokopedia, dan Grab.
Ekosistem digital OVO akan mendorong peningkatan kapasitas perluasan pasar produk-produk kerajinan nasional dengan membuka akses jual-beli secara daring serta opsi pembayaran non tunai.
Kemitraan Dekranas dengan OVO diharapkan dapat memberikan sumbangan yang nyata dalam meningkatkan kehidupan pelaku UKM serta mendorong peningkatan laju ekonomi nasional. (rvi/akd)
SKK Migas Optimis Target 2030 Tercapai Melalui Konvensi IOG 2020
SKK Migas – KKKS Sumbagsel Sumbang Minyak 10,4% dan Gas 30% dari Produksi Nasional di Masa Pandemi
Perkuat Maxi Yamaha Series, Varian Baru All New NMAX 155 Connected Resmi Meluncur
SKK Migas-KKS Sumbagsel Bersama LPDS Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik
PetroChina Jabung Raih Padmamitra Award untuk Program Pemberdayaan Suku Anak Dalam
MODENA Gandeng Christian Sugiono Luncurkan Water Heater Edisi Terbatas
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi