Pelatihan Jurnalistik Dimulai

JAMBI.Memperingati Hari Pers Nasional 2021, Lembaga Pelatihan Jurnalistik Jambi (LP2J) memberikan penghargaan kepada wartawan senior AK Mahmud dan Herman Nasir.

Kedua wartawan senior ini sudah berkarier sejak tahun 60-an dan tahun 80-an. Keduanya sekaligus juga sebagai pemateri pada pembukaan pelatihan jurnalistik di kantor mediajambi.com, Selasa (9/2).

“Ini sekedar cara kami mengingat dan menghargai para senior yang sudah banyak berjasa di dunia pers,” kata Fitriani Ulinda selaku pimpinan LP2J usai menyampaikan ke AK Mahmud dan Herman Nasir sepotong kue tar.

“Saya merasa terharu dan sangat berterima kasih sekali atas penghargaan ini walau hanya kue tar. Tetapi ini sangat suprise sekali,” kata AK Mahmud yang sudah berusia 83 tahun.

AK Mahmud memulai debutnya di dunia jurnalistik tahun 1960-an dan salah satu pendiri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jambi.

Sedangkan Herman Nasir adalah wartawan senior LKBN ANTARA di Jambi Pernah menjadi kepala biro ANTARA di Bengkulu dan Padang, Sumatera Barat.

Pelatihan jurnalistik tingkat dasar dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Unja, Unbari, Universitas Muhammadiyah dan STAI Ahsanta.

“Setelah pendidikan teori, nanti mereka akan kita matangkan di media yang mau diajak bekerjasama. Kita menggaransi mereka menjadi tenaga siap pakai bila mengikuti pelatihan ini dengan serius,” kata Fitri yang juga Pemimpin Redaksi mediajambi.com.

Selain Herman Nasir dan Fitriani Ulinda, pelatihan ini juga akan dimentori dua wartawan senior Ridwan Junaidi dan Chudori.

Peserta pelatihan jurnalistik Ayu Ika Fitri dan Salsa merasa bersyukur mendapat kesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik.

Menurut Ayu Ika Fitri, ternyata jurnalistik itu ilmu yang sangat luas. "Saya kira ilmu jurnalistik itu mudah karena hanya memberi informasi, tapi ternyata saya salah" kata Ayu Ika Fitri.

Sementara Salsa Ayu Amelia (mahasiswa pendidikan bahasa Inggris STAI Ahsanta Jambi) mengatakan, Ingin sekali mengenal lebih dalam ilmu jurnalistik dan mendengar pengalaman menjadi wartawan, membuat saya semakin penasaran tentang ilmu jurnalistik, kata Salsa.

"Mengikuti pelatihan jurnalistik dengan senior wartawan Jambi, sangat luar biasa, semoga ilmu bermanfaat bagi kami" akhir Salsa.(Saw)