RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN - Peningkatan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal merupakan prioritas utama pembangunan yang akan di rencanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun pada tahun 2022.
Hal ini dikatakan Kepala Bappeda, H Lukman didampingi Sekretaris Bappeda H Muhammad disalah satu kegiatan di aula Bappeda belum lama ini.
Menurutnya, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum menjadi prioritas kedua untuk rancangan pembangunan tahun 2022.
"Ini ada yang berbeda dengan rencana pembangunan tahun 2019 dan 2020, dimana peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum prioritas utama,"sebutnya.
Adapun alasan peningkatan perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal menjadi prioritas utama, karena ini merupakan salah upaya untuk menstabilkan ekonomi masyarakat yang terimbas dengan Covid-19.
"Pada tahun 2022 sektor ekonomi masyarakat harus digerakkan, mulai dari UMKM, pertanian, perkebunan perikanan dan lainnya, namun tetap disesuaikan dengan potensi di wilayah perdesaan/kelurahan dan kecamatan,"ucapnya.
Kendati demikian, peningkatan infrastruktur akan diseimbangkan dalam menggerakan ekonomi masyarakat, sebab pada tahun 2022 merupakan RPJMD terakhir kepala daerah daerah Sarolangun sesuai dengan visi dan misi menuju Sarolangun lebih sejahtera.
"Kita menilai, bahwa peningkatan infrastruktur masih dominan, hal ini terangkum ketika menyerap aspirasi masyarakat pada Musrenbang pada 10 kecamatan tahun 2021 untuk pembangunan tahun 2022,"tambahnya.
Lebih penting lagi, rencana pembangunan di Kabupaten Sarolangun akan mengikuti tahapan proses yang prosedural dengan memperhatikan kebutuahan masyarakat dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
"Untuk pencapaian rencana pembangunan Kabupaten Sarolangun, kita sudah melaksanakan Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan, paparan LKPJ kepala SKPD tahun 2020, forum konsultasi Publik. Sementara itu, forum gabungan SKPD dan Musrenbang RKPD akan digelar dalam waktu dekat,"tandasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2022, Pemkab Sarolangun mengusung 5 prioritas pembangunan, pertama meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat berbasis potensi lokal. Kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum. Ketiga, peningkatan tata kelola pemerintahan, responsif gender dan pelayanan publik. Keempat, meningkatkan kualitas SDM dan penguatan nilai-nilai agama dan Sosbud. Kelima, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang optimal dan berkelanjutan.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Jelang Musda KONI, Bupati Minta Kepengurusan Lebih Baik Dari Sebelumnya
Disebut tak Miliki Izin Pertambangan, Raden Ansory Surati Pemkab Muarojambi
Sekda Buka Rakor Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi
Pemkab Tebo Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Untuk Tenaga Honorer dan TKS
Bappeda Sarolangun Sukseskan Forum Konsultasi Publik RA RKPD 2022
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin