RADARJAMBI.CO.ID-Semakin hari, harga karet di Provinsi Jambi kian meningkat. Kini per kilogramnya telah mencapai Rp 11 ribu. Naiknya harga karet ini karena banyaknya permintaan ekspor dari Malaysia dan Singapura.
Kepala Dinas Perekebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, selain permintaan ekspor yang banyak, naiknya harga karet tersebut disebebabkan karena negara Thailand kini stop produksi karet. Sehingga permintaan karet di Indonesia menjadi meningkat. Pasalnya, kualitas karet di Indonesia cukup bagus. “Harganya sudah cukup tinggi, sekarang melebihi Rp 10 ribu per kilogramnya,” kata dia,
Karet Indonesia yang diekspor ke Malaysia dan Singapura tersebut, nantinya mereka akan kembali mengekspor ke beberapa negara lainnya. Namun, secara pasti dirinya tak bisa mengetahui secara pasti berapa ton jumlah karet yang diekspor.
Kata dia, sebelumnya harga karet di Provinsi Jambi hanya mencapai Rp 8 ribu per kilogram, apalagi ketika awal masuknya pandemi Covid-19 yang menyerang beberapa negara, membuat ekspor dan impor terhenti, yang mempengaruhi harga karet. Saat itu bisa mencapai Rp 6 ribu per kilogram.
“Kalau sekarang petani karet tak perlu khawatir lagi, karena memang harga karet sudah mulai naik lagi, sehingga masyarakat tak lagi mengeluh,” tambhanya. Sebelumnya, naiknya harga karet juga disebabkan karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai membeli karet warga. Nantinya akan memproduksi aspal dari bahan karet. PUPR membeli karet masyarakat dengan harga Rp 9.556 per kilogram dengan kadar air 58 persen.
Anggaran yang telah disediakan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 10 miliar. Ini merupakan dana dari APBN. Kementerian membeli karet masyarakat secara langsung dan didampingi oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Untuk yang sudah dilakukan, saat ini PU mendatangi Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada disetiap daerah.(HAR)
Profil Lengkap Anwar Sadat, Bupati Terpilih Tanjung Jabung Barat
UAS-Hairan Akan Kedepankan Pejabat Yang Memiliki Inovasi dan Berkualitas
BREAKING NEWS Pj Gubernur Jambi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat dan Batanghari
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024