Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Keluhan petani kecamatan Pengabuan dan Senyerang beberapa waktu lalu melalui DPC Gerbang Tani Tanjab Barat, akhirnya mendapat perhatian Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
Menanggapi keluhan para petani Bupati Tanjab Barat langsung respon cepat dan mencarikan solusinya agar beras hasil panen petani bisa di pasarkan.
Salah satu solusi yang akan dilakukan Bupati untuk mendongkrak nilai beli beras petani di Tanjab Barat, yaitu dengan merubah menset kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Tanjab Barat yang mana sebelumnya menerima tunjangan beras berbentuk uang kini tunjangan menjadi bentuk beras dengan tujuanya untuk membantu petani.
"Ya, kita rencanakan seluruh ASN Tanjab Barat di wajibkan membeli beras produk hasil pertanian kita sendiri (red lokal),"kata Anwar Sadat. (2/4/2021)
Wacana Bupati tersebut bukan tampa alasan, pasalnya selain jumlah ASN yang cukup besar, program ini nantinya tentu akan berdampak positif untuk kelangsungan produksi ketahanan pangan di Tanjab Barat.
"ASN kita nantinya sebagai konsumen tetap, karena jumlah ASN kita kurang lebih empat ribu orang, dengan penerapan sistem ini otomatis petani padi kita bisa terbantu, " sebut Bupati.
Dihadapan kelompok tani Pengabuan dan Senyerang Bupati juga menerangkan, dalam waktu pemerintah kabupaten Tanjab Barat, akan menyiapkan payung hukum untuk mengatur theknis pelaksanaannya.
" Itu solusi awal, semoga persoalan yang sedang di hadapi para petani kita akan segera teratasi, pada awal bulan Mei nanti insyaallah sudah terealisasi, " terang Bupati.(ken/akd)
Asyik, Layanan Perpanjang SIM Lewat HP Akan Diluncurkan 12 April
Pemeriksaan BPK Rampung, Bupati : Ado Beberapa Catatan yang Harus Ditindaklanjut
Dalam Waktu Dekat, Bupati Segera atasi Kebun Warga yang Kebanjiran
Wabup BBS Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya H Z Bachri Zaleh
Tagih Janji PLT Dirut RSU MHA Thalib, PCIMM Kerinci Kawal Pelayanan RSU Kedepan
Bupati Perintahkan Dinas Terkait Perbaiki Pintu Air Parit Gantung
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre