Ketua DPRD Pimpin Raker Tanggapan Fraksi Terhadap Laporan LKPj Bupati Muarojambi 2020

Sabtu, 05 Juni 2021 - 09:58:35


Ketua DPRD Muarojambi memimpin rapat kerja
Ketua DPRD Muarojambi memimpin rapat kerja /

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Ketua DPRD Muarojambi Yuli Setia Bhakti,  bersama Wakil Ketua II Ahmad Haikal ,Jumat (04/06) di ruang sidang paripurna, memimpin langsung rapat kerja (Raker) penyampaian pandangan umum frkasi-fraksi dewan Muarojambi terhadap Ranperda laporan pertangungjawaban Bupati Muarojambi 2020.

''Sesuai aturan anggota dewan yang hadir dalam Raker ini memenuhi koorum dan Rapat kerja dewan dalam rangka menyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap laporan pertanggujawaban Bupati Muarojambi. Dengan begitu skor sidang saya cabut,'' tutur Yuli Setia Bhakti.

Sebelumnya Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Secara resmi menyampaikan Ranperda pelaksanaan APBD tahun 2020, Dalam Rapat paripurna DPRD Muaro Jambi, di ruang rapat utama gedung DPRD Muaro Jambi, Kamis (03/06/21).

Bupati Muaro Jambi Masnah Busro mengatakan, Raperda pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBD ini memuat Informasi keuangan Tahun Anggaran 2020 yang telah diaudit oleh BPK-RI beberapa waktu lalu dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Di dalam Raperda tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 ini memuat Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan,” sebutnya.

Dimana Pada Tahun Anggaran 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Belanja dan Tranfer Daerah, Rencana Pengeluaran Belanja sebesar 1 Triliun 472 Milyar rupiah, Terealisasi sebesar 1 Triliun 391 Milyar atau sebesar 94,52% dari yang direncanakan,

Defisit sebesar 93 milyar 941 juta rupiah, sisa lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2020 sebesar 26 milyar 386 juta rupiah,kemudian Belanja Hibah tahun Anggaran 2020 sebesar 5 milyar 842 juta rupiah.

"Sedangkan Pendapatan Asli Daerah yaitu Realisasi Penerimaan PAD pada tahun Anggaran 2020 sebesar 92 milyar 797 juta rupiah atau sebesar 102,65%" tutupnya. (akd)