661 Terkonfirmasi Positif Covid-19, Tebo Masuk Zona Merah

Rabu, 09 Juni 2021 - 21:04:05


/

radarjambi.co.id-TEBO-Berdasarkan data terbaru ternyata yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Tebo mengalami lonjakan hingga 661 orang, selain itu angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah menjadi 30 orang.

Dengan meningkatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan naiknya angka kematian, sekarang ini Kabupaten Tebo menjadi Zona Merah penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo, Sulaiman kepada awak media Rabu (9/6).

"Hingga saat ini sudah ada kasus terkonfirmasi positif 661 orang, untuk tingkat kematian cukup tinggi sebanyak 30 orang meninggal dunia, dan 28 orang suspek"jelas Sulaiman kepada wartawan saat dijumpai dikantornya.

Namun menurutnya meskipun terjadi penambahan kasus konfirmasi positif, hal ini diikuti dengan bertambahnya angka kesembuhan.

"Untuk mereka yang dinyatakan sembuh sebanyak 520 orang,"ujar pria yang juga merupakan sekretaris Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Tebo ini lagi.

Sulaiman menegaskan langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo dalam menyikapi status zona merah ini, BPBD Tebo akan melakukan peningkatan Prokes di setiap kecamatan, serta melakukan penyemprotan dilokasi umum yang biasa terjadi keramaian.

"Kita akan lakukan pendisiplinan Prokes yang lebih ketat lagi untuk setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo," tambahnya.

Untuk penambahan kasus positif covid-19 hari ini kabupaten Tebo, terdapat penambahan 10 orang yang terkonfirmasi data tersebut diperoleh dari beranda Facebook Diskominfo Provinsi Jambi.

Penambahan pasien terkonfirmasi


- Kota Jambi sebanyak 49 orang


- Muaro Jambi sebanyak 45 orang


- Tebo sebanyak 10 orang


- Kerinci sebanyak 10 orang


- Sungai Penuh sebanyak 14 orang

-
- Tanjabtim sebanyak 20 orang

 

Penyebab terjadinya penambahan kasus konfirmasi positif ini lebih didominasi dengan lalainya warga dalam menerapkan Prokes guna memutus mata rantai covid-19 dalam kegiatan sehari-hari.(yan.akd)