Penyair DAP Wafat

JAMBI.Berpulang ke Rahmatullah Penyair/Wartawan Dimas Agus Pelaz bin Dimas Sunariyo (61 tahun) kemarin Senin (5/6) di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Sebagaimana berita sebelumnya Minggu (4/6) Dimas Agus Pelaz (DAP) masuk kembali rumah sakit sekitar pukul 01.OO WIB yang sudah sakit semenjak Januari 2021.

Dimas Agoes Pelaz (Penyair/Wartawan) terbaring di RSUD Raden Mattaher dan tidak bisa bangun komunikasi lagi.

Istri Dimas, Okto Eryanani mengatakan, DAP tidak bisa komunikasi hanya terbaring dan tidak bisa membuka mata lagi. "Menurut dianogsa dokter mengalami tumor otak" kata Okto Eryanani.

DAP sudah beberapa kali berulang masuk rumah sakit. Bulan April saat bulan puasa terbaring lemah tangan dan kaki kanan tidak bisa aktif lagi. "Memori mulai hilang lagi setelah Januari lalu" jelas Okto yang memiliki 3 putra.

Sahabat DAP, M.Chudori (jurnalis/youtuber) mengatakan, membaca riwayat Mas Dimas, dia adalah sosok wartawan dan seniman yang berintegritas.

"Mengenal beliau sejak tahun 90-an saat beliau hijrah dari Palembang ke Jambi sebagai reporter TPI" kata M.Chudori.

Sebagai jurnalis, dia juga teaterawan dan penyair yang sudah banyak menghasilkan karya yang kritis dengan gaya bahasa yang khas.

Belakangan puisi-puisinya sangat religius, seolah dia mengabarkan bahwa kematian itu sudah dekat dan saatnya berbenah, kenang Chudori.

“Sketsa Cinta” adalah antologi t terlahir dia launching di Taman Budaya Jambi bulan Agustus 2020 bertepatan ulang tahun beliau ke-61 tahun.

Saya bangga karena bisa meliput kegiatan mempublikanya dalam beberapa video di channel YouTube saya DORIBae TV.

"Selamat jalan sahabat, kini sakit yang kau derita telah usai. Tenanglah di alam sana bersama segala kebaikan dan amalmu semasa di dunia ini" akhir Chudori.(Saw)