DAP Tiada Karyanya Hidup

JAMBI.Penyair/Wartawan Dimas Agus Pelaz (DAP) kemarin Selasa (6/7) sudah dimakamkan di TPU Bumi Ikhlas Paal 5.

DAP Wafat dalam usia 62 mengalami tumor otak yang baru tahu awal Januari 2021. Beberapa kali masuk rumah sakit, terakhir masuk lagi RSUD Raden Mattaher Minggu (4/6) dalam keadaan tidak bisa membuka mata dan badan bagian kanan tidak bisa digerakkan lagi.

DAP meninggalkan seorang istri Okto Erynani dan 3 orang anak laki-laki Diyan Ahmad Ditomayoza (26 th), Dantyo Agung Priambodo (21 th) dan Annas Thaha (16 th).

Tampak dirumah duka Pengurus PWI Propinsi Jambi dipimpin Sekretaris PWI Hery Rawas dan beberapa pengurus lainnya sekaligus memberikan Tali Kasih dari anggota PWI.

Pemerhati Seni Sakti Alam Watir mengatakan, DAP sudah tiada tapi karya-karya puisinya masih tetap Hidup.

DAP tahun 2020 bertepatan Ulang Tahunnya Ke-61 di Taman Budaya Jambi meluncurkan Antalogi Puisi bertajuk "Sketsa Cinta".

Hadir saat itu penyair-penyair seperti Didin Siroz,EEM Yogiswara,. MG Alloy, Iriani R Tandi,M. Chudori dll, hadir saat itu Wartawan Senior Nasroel Yasir dan Liwa Ilhamdi.
Sebelumnya tanggal 16 Agustus 2020 DAP Baca Puisi di rumah Kol.Abundjani menyambut HUT RI.

Menurut Sakti Alam Watir dalam catatannya 3 Penyair Jambi dalam 15 tahun terakhir ini yaitu Ari Setya Ardi (ASA) wafat tahun 2006 dengan karya monumental ya "Menanam Sungai Rembulan" tahun 1994.

Sementara Dimas Arika Mihardja (DAM) selalu bersinergi dengan Foto Puisi.
Foto Puisi DAM sampai sekarang masih terpajang di ruang kerja Walikota Jambi.(Saw)