Gemar Membaca, Kenapa Tidak?

Radarjambi.co.id-Membaca merupakan salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk memperoleh informasi atau hanya sekedar untuk mencari hiburan.

Dengan membaca, kita akan memperoleh wawasan yang luas, sehingga membaca merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk melatih fungsi otak, memperkuat memori, serta untuk menjernihkan pikiran.

Gemar membaca harus ditanamkan sejak dini, jika hal tersebut telah tertanam dalam diri seseorang, maka membaca akan menjadi salah satu hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.

Namun, hal yang perlu di ingat, anak yang di anggap mampu untuk belajar membaca dengan fokus adalah anak yang berada di usia 5 tahun ke atas.

Jika orang tua memaksa anak belajar membaca di bawah usia 5 tahun, maka hal ini bisa berdampak buruk pada anak seperti, anak tidak dapat memahami isi bacaan, menghambat pertumbuhan otak kanan dan membuat anak tidak suka membaca, untuk itu orang tua harus memahami kondisi perkembangan anak dan memberi stimulasi yang cukup pada anak.

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak mereka agar gemar membaca sejak dini.

Yaitu dengan meyediakan buku yang sesuai dengan usia anak, meluangkan waktu membaca setiap hari, membacakan buku kepada anak, mengajarkan anak membeli buku, menciptakan tempat untuk membaca yang nyaman dan di sukai anak.

Selain itu kebiasaan orang tua yang suka membaca di depan anak juga dapat mempengaruhi minat baca anak, karena dengan cara ini anak akan menganggap membaca adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan.

Selain itu para pendidik di sekolah juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam membangun motivasi membaca pada anak.

Beberapa hal yang dapat dilakukan pendidik antara lain, membudayakan membaca di sekolah, pendidik dapat menerapkan pembelajaran berbasis literasi, dan Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang cocok untuk meningkatkan kompetensi dasar membaca sekaligus menulis.

Memanfaatkan perpustakaan sekolah sebaik mungkin, sehingga anak akan tertarik untuk mengunjungi perpustakaan dan membaca buku yang di sediakan di perpustakaan.

Pendidik juga dapat memberi hadiah dan pujian pada anak agar anak lebih semangat membaca.

Jika berbagai upaya tersebut berhasil membuat anak mereka gemar membaca sejak dini, maka semakin besar dampak positif pada kemampuan membaca dan berpikir anak.

Adapun keuntungan membaca antara lain, menambah kosa kata, semakin banyak buku yang di baca, tentu saja semakin banyak pula jumlah kosa kata yang di miliki. Menambah pengetahun, dengan banyak membaca, banyak pula informasi yang akan kita peroleh.

Mengurangi stres, membaca juga dapat di gunakan sebagai salah satu cara untuk mencari hiburan. Memperbaiki memori, membaca dapat membantu mengingat ingatan ingatan jangka pendek dan menstabilkan suasana hati.

Meningkatkan kosentrasi.Meningkatkan kemampuan berpikir analitis, membaca dapat membuat otak kita menyimpulkan kesimpulan yang ada pada buku yang kita baca.

Membaca juga mempunyai keuntungan untuk mereka yang berada di usia senja. Para lansia dapat mengisi waktu luang mereka dengan membaca sesuai kemampuan mereka.

Hal ini dapat mencegah datangnya pikun pada lansia, mencegah penurunan kemampuan otak, meningkatkan daya ingat, mencegah menurunnya daya konsentrasi dan daya tangkap, mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif.

Namun, untuk anak yang tidak mendapatkan motivasi membaca sejak dini dari orang tua, tanpa adanya niat dan motivasi untuk membaca, maka anak akan tumbuh menjadi generasi  yang pemalas, tidak memiliki banyak pengetahuan, tidak berwawasan luas, akan sulit mengembangkan potensi dirinya karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki.

Jika hal tersebut tidak di atasi, maka akan banyak generasi muda yang pemalas dan memiliki pengetahuan yang terbatas, selain itu generasi muda akan memiliki sikap cuek dan kurang memperhatikan lingkungan sekitar.

Maka dari itu, membaca sangatlah penting, kita harus mempunyaiminat dan membuat diri kita agar selalu tertarik dengan kegiatan membaca.

Kita harus membiasakan diri dengan membaca, sehingga kita tidak akan menganggap bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan yang harus di hindari.

Membaca memiliki begitu banyak manfaat membaca bagi semua jenis kalangan usia, membaca tidak harus selalu dengan buku atau tema berat dan berbobot.

Maka dari itu sangat penting untuk membudayakan membaca, terutama bagi generasi muda agar terhindar dari kebodohan dan ketidaktahuan. (***)

Penulis : Revi Ardhita

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.