Minimnya Pendidikan Karater Siswa

Senin, 19 Juli 2021 - 12:47:35


Agreina Alkakia.
Agreina Alkakia. /

radarjambi.co.id-Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dikehidupan seorang manusia.

Pendidikan menjadi tempat kita untuk mencari ilmu, tidak hanya itu pendidikan mampu membangun kepribadian seseorang agar berahlak mulia serta dapat mengembangkan pikiran dan bakat yang kita miliki.

Apalagi kita sebagai siswa bangsa indonesia, pendidikan menjadi peran penting untuk kemajuan negara.

Jika kitabmemiliki ilmu pendidikan yang baik, maka orang akan menghargai kita dan menghormati kita, tetapi sebaliknya jika kita tidak memiliki ilmu Pendidikan yang baik maka kita akan dianggap bodoh oleh masyarakat disekitar oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa harus bersemangat dan berusaha dalam menunutut ilmu Pendidikan.

Dan salah satu Pendidikan yang terpenting adalah Pendidikan karakter.
Pendidikan karakter erat hubunganya dengan nilai moral dan ahlak.

Tindakan yang mendidik para siswa untuk melatih kemempuan diri mereka menjadi pribadi yang bermoral, berahlak mulia, bertoleransi, tangguh, sehingga dapat ke arah yang lebih baik.

Dalam hal ini lingkungan masyarakat, guru, orang tua, sekolah juga merupakan peran penting dalam pendidikan karakter.

Kementrian dan kebudayaan pendidikan Indonesia telah menerapkam gerakan Penguatan Pendidikan Indonesia (PPK) yang di tetapkan sejak 2016.

Namun saat ini banyak pihak yang menganggap enteng hal ini, hingga saat ini pendidikan karakter terhadap anak sangat minim diterapkan.

Akibat minimnya pendidikan karakter terhadap anak menyebabkan terjadinya krisis moral seperti masalah sosial dimasyarakat , tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bulliying dan hal hal yang lainya.

Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan menanamkan nilai nilai pencasila pada siswa. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan salah satu mata pelajaran yang membentuk karakter siswa.

Adapun nilai nilai yang membentuk karakter siawa yaitu, sopan santun terhadap guru, orang tua, jujur, saling toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, sikap demokratis, rasa ingin tau, cinta tanah air, cinta damai, peduli terhadap lingkungan dan orang disekitar.

Suatu bangsa akan maju dan besar apabila generasi mudanya memiliki karakter serta moral yang baik.

Generasi tersebutlah yang akan membawa bangsa kearah yang lebih baik serta menentukan nasib bangsa dimasa yang akan datang, oleh karna itu sangat disayangkan apabila generasi muda sekarang rusak karena kurangnya Pendidikan karakter yang diterapkan terutama pendidikan moral dan etika.

Secara formal Pendidikan yang sistematis mendidik untuk memberdayakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan peserta didik yang diterapkan oleh guru atau orang tua dapat mengaksimalkan perkembangan karakter pada siswa.

Sehingga siswa dapat tumbuh dan kembang menjadi seorang individu yang memberikan banyak manfaat untuk lingkungan sekitarnya, dirinya sendiri, keluarga, bangsa, dan negara.

Belajar saling menghargai dari hal hal kecil juga dapat diterapkan guru kepada para siswanya, dengan cara memberikan apresiasi tebtang hal yang telah mereka selesaikan, entah itu dalam perkerjaan mereka, tugas, pendapat mereka tentang suatu hal, prestasi, atau hal hal yang dapat menumbuhkan karakter siswa.

Perkembangan karakter seorang siswa adalah tanggung jawab seorang guru, apa yang di terapkan dan diajarkan guru itu menjadi salah satu contoh yang akan ditiru oleh siswa.

Namun seperti yang kita ketahui semenjak wabah virus covid-19 menyebar Indonesia hampir seluruh sekolah yang ada dindonesia ditutup dan pembelajaran yang dilakukandengan sistem online atau pembelajaran jarak jauh.

Dimana semua hanya boleh dilakukan di rumah. Hal ini yang dicemaskan oleh orang tua.

Karena pembelajaran online memiliki dampak antara lain yaitu, membuat siswa kehilangan sosok yang menjadi panutan ,penggunaan teknologi digital yang setiap hari tidak menjamin siswa terlibat konten konten negative yang membawa pengaruh buruk bagi mereka.

Peran guru sebagai pembimbing dalam Pendidikan karakterpun menjadi hilang bahkan lebih sulit.

Namun semua kembali lagi pada diri setiap siswa. Ketika ia benar benar sudah belajar serta menerima Pendidikan karakter dari guru atau orang tua dan ditambah dengan Pendidikan moral anak anak dapat mentukan hal baik dan buruk.

Serta menjauhkan hal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Sehingga untuk hal itu Pendidikan Karakter menjadi hal terpenting yang harus kita berikan untuk para siswa yang ada di Indonesia.

Karna miliki siswa yang berkarakter baik akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju.(***)

 

 

Penulis  : Agreina Alkakia  Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan