Pendidikan Karakter di Masa Pandemi

Senin, 19 Juli 2021 - 12:53:58


Riviyanti
Riviyanti /

Radarjambi.co.id-Apakah itu pendidikan, pendidikan adalah suatu pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan dari generasi ke generasi seterusnya. Pendidikan sangatlah penting untuk setiap orang dan setiap bangsa.

Dengan adanya pendidikan kita bisa berpikir lebih terbuka dengan wawasan yang dikuasai.

Pendidikan bisa kita dapat melalui orang lain ataupun diri sendiri. Dalam kehidupan sekarang pendidikan bisa dikatakan dengan sangat penting bagi setiap orang.

Pendidikan bisa kita tempuh mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Pendidikan termasuk suatu hal kewajiban di kehidupan sekarang.

Munculnya pendidikan bisa menuntun dan menentukan seseorang masa sekarang dan juga kedepannya agar membuat arah hidup menjadi teratur.

Pendidikan suatu kebutuhan yang menjadi nomor satu untuk menjadi tolak ukur kualitas manusia atau setiap orang.

Pendidikan karakter agar bisa menciptakan bibit unggul untuk generasi penerus bangsa.

Dengan pembelajaran daring ini, kita bisa melihat kemampuan seseorang dalam penggunaan internet yang biasanya jarang digunakan apalagi dalam pendidikan.

Ruang dan waktu yang tiada batas untuk belajar apalagi di zaman seperti sekarang di mana pandemi terus menyerang membuat kondisi pembelajaran tatap muka belum di tentukan.

Pembelajaran online saat ini hal yang wajib di lakukan pada kondisi sekarang, di dalam kegiatan belajar mengajar hanya lebih banyak materi yang di jelaskan untuk memperluas pengetahuan para pelajar agar mudah untuk memahami.

Dalam hal ini sungguh tidak meyakinkan para pelajar untuk menerapkan pendidikan karakter dari masing masing mereka sendiri.

Guru adalah seorang pengajar dan pendidik yang bisa menjadi leader kepada anak siswanya.

Dalam masa pandemi sekarang, pembelajaran daring akan menjadi suatu hal yang baru bagi pengajar untuk memberi pengetahuan dan karakter yang telah diajarkan kepada pelajar.

Pihak pengajar atau guru hanya memfokuskan dari segi materi dan tugas untuk di berikan kepada siswa, melewatkan beberapa aspek ranah afektif seperti sikap, nilai dan bakat siswa.

Sehingga para guru di beri dorongan untuk menciptakan cara mencegah dan penanganan Covid-19 sebagai bentuk sifat kepedulian terhadap bangsa dan negara.

Menciptakan suatu dorongan mulai dari hal yang kecil namun terbiasa di lakukan agar bisa menumbuhkan hubungan yang sehat antar sesama.

Peduli terhadap lingkungan sekitar dan membantu sesama merupakan penguatan karakter di masa pandemi saat ini.

Pendidikan karakter dan sikap religius sangat di perlukan dalam kondisi sekarang karena itu berpengaruh pada pembelajaran daring seperti ini terutama lingkungan keluarga agar bisa saling peduli.

Seperti keadaan sekarang banyak ekonomi masyarakat kurang stabil dengan hal itu kita bisa memberi dorongan terhadap ekonomi mereka dengan cara memberi sembako atau yang lainnya.

Dengan begitu kita sudah menumbuhkan rasa sifat simpati terhadap sesama dan jiwa nasionalisme.

Penerapan ini juga penting terhadap siswa apabila jika keluarga siswa terinfeksi Covid-19 mereka bisa memberi semangat dan rasa simpati terhadap keluarga itu, bukan mengejek dan menjauhinya.

Adapun dampak-dampak yang berpengaruh selama pembelajaran daring seperti ini. Dampak negatif seperti beberapa anak terancam putus sekolah untuk memenuhi kebutuhan perekonomian didalam keluarganya, dalam pembelajaran daring sekarang semua diakses melalui internet dan juga lewat teknologi.

Tidak semua anak mempunyai gadget dan mampu untuk membelinya sehingga itu membuat anak kesulitan untuk belajar, belum lagi kendala sinyal dan uang untuk membeli kuota, belum lagi permasalahan-permasalahan yang spesifik dikarenakan adanya perbedaan waktu belajar.

Anak juga kurang bersosialisasi karena dirumah terus menerus dan akhirnya anak merasa jenuh dan bosan karena tidak ada teman yang dia ajak untuk bicara.

Selain itu ada juga hal nya untuk dampak positif pada pembelajaran jarak jauh seperti yang kita ketahui bahwa anak akan lebih punya banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarganya.

Dengan adanya metode pembelajaran yang variatif ketimbang belajar didalam kelas anak akan belajar lebih santay dengan hal itu,Mereka merasa akan lebih santai ketika belajar di rumah.

Orangtua juga bisa memantau lebih mudan. Para anak juga mudah untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Ketika anak-anak melakukan suatu hal yang di anggap mereka bosan,mereka bisa sambil memutarkan musik untuk bisa di didengarkan.

Saat ini negara tidak lagi krisis dengan orang-orang minimnya penggunanaan teknologi terutama internet karena mereka bisa belajar dengan mudah melalui informasi yang mereka cari.

Yang di cari bukan hanya bisa menggunakan teknologi canggih pada zaman sekarang tapi juga pendidikan karakter, karena generasi muda yang unggul bukan hanya dari kecerdasan tapi juga terbentuk karakter postifinya.

Mempunyai sifat di siplin, tepat waktu, tidak mengedapankan ego dan juga bertanggung jawab dengan suatu keputusan.

Solusi upaya membangun karakter dimulai dengan cara Belajar Menghargai Dirimu dan orang lain, Bentuk Prinsip Diri Sendiri, Mengenal dan Mengendalikan Diri Sendiri, Terus Belajar, Memperbaiki Masa Lalu, Memperhitungkan Tindakan Yang diambil, Komitmen, Mendisiplinkan diri, Kenali kelebihan dan kekuranganmu.(***)

 

 

Penulis :Riviyanti Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan

Prodi PendidikanBahasaInggris