Al Haris: Muaro Jambi Daerah Pertumbuhan Baru Bagi Ekonomi Provinsi Jambi

RADARJAMBI.CO.ID – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. M.H. mengharapkan Kabupaten Muaro Jambi, bukan sebagai Kabupaten Penyangga bagi Kota Jambi tetapi sebagai daerah pertumbuhan baru bagi ekonomi Provinsi Jambi.

Menurutnya banyaknya kawasan industri, Universitas seperti UIN, UNJA yang berada di wilayah Muaro Jambi akan bisa meningkatkan SDM daerah tersebut. Harapan demikian disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja dan bersilaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, unsur Forkompimda dan Para Kepala OPD Kabupaten Muaro Jambi, di ruang pola Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Senin (19/07/2021)

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Muaro Jambi ini, Gubernur Al Haris didampingi Danrem 042 Gapu Bringjen TNI M Zulkifli, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocki Candra, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, Kanwil Pertanahan Provinsi Jambi dan para pimpinan OPD Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris menyampaikan, ada beberapa persoalan yang harus dihadapi bersama yaitu persoalan pandemi Covid-19 yang dalam beberapa hari ini selain Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi termasuk tinggi lonjakannya, disusul Kabupaten Batanghari dan Tebo begitu cepat bertambah. Hal ini disebabkan karena Muaro Jambi termasuk berada di jalan lintas Sumatera dan penduduk Kabupaten Muaro Jambi termasuk banyak setelah kota Jambi serta wilayahnya yang begitu luas luas.

” Wabah virus tersebut sangat mempengaruhi seluruh aktivitas masyarakat dan perekonomian, mulai dari pelaku UMKM hingga industri yang besar. Untuk mengatasi penyebaran virus corona itu perlu langkah-langkah yang disepakati bersama, dan persiapan rumah sakit sangat diperlukan. Bersama tim perawatan, Satgas Covid terus berkerja sekuatnya agar jangan ada masyarakat yang mengeluh atas kekurangan oksigen atau obat dan sebagainya,” ucapnya

Lebih lanjut menurut Gubernur, Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi ekonomis yang sangat strategis. “ Kabupaten Muaro Jambi merupakan kabupaten penyangga Kota Jambi. Sebagai pengalihan jangan menumpuk semuanya di kota Jambi dan membuat beban Kota Jambi, selain itu dilihat dari sisi struktur wilayah Muaro Jambi mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.  

Pemerintah pusat sudah melihat potensi dengan ditunjuknya PT.Jambi Kemingking Ecopark sebagai Kawasan Industri Kemingking, ini sudah ada kajiaan-kajian sebelumnya,” ujar Gubernur Al Haris.

Selain itu ia juga mengharapkan Kabupaten Muaro Jambi bisa berkembang sebagai kabupaten penopang Kota Jambi dalam berbagai bidang.

“Sekarang ini dengan adanya UIN, Universitas Islam Negeri Jambi dan UNJA di Muaro Jambi akan meningkatkan SDM di Kabupaten Muaro Jambi. Untuk kemajuan itu semua Kabupaten Muaro Jambi harus sering duduk bersama dalam membicarakan pembangunan yang akan datang, sinergi Pemerintah Kabupaten dengan Provinsi dan Pemerintah Pusat sangat di utamakan sekali,” harapnya.

Menurut Gubernur Pemerintah Provinsi Jambi juga ingin mempercepat proses jalan tol, dari Jaka Baring – Betung, Muaro Jambi, Jambi-Riau. Untuk itu ia minta pada OPD terkait agar dipersiapkan betul sehingga sewaktu Pemerintah Pusat sudah siap membangun, masalah tanahnya juga sudah beres. Selain itu Gubernur Jambi juga ingin membangun pusat perekonomian tiga kabupaten yaitu Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dengan pusatnya di Kota Sengeti.

Sebelumnya Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro menyampaikan, ucapan selamat datang di Kabupaten Muaro Jambi kepada Bapak Gubernur berserta rombongan.

”Pak Gubernur ini sebelum jadi gubernur kami sering diskusi bersama tentang pembangunan di Provinsi Jambi. Kabupaten Muaro Jambi daerah strategis untuk dijadikan daerah pertanian dan perkebunan, untuk itu kita perlu bersama dalam penanganannya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan tol Betung-Muaro Jambi melalui 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Tempino, Sekernan dan Jaluko.

“Saat ini masalah lahan dalam tahap proses, Insya Allah tahun ini rampung masalah lahan yang di pergunakan untuk jalan tol, kami akan terus bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah pusat,” jelasnya. (tim kominfo)