RADARJAMBI.CO.ID-Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani,7M.Pd.I, meninjau Vaksinasi Massal Bekerja Sama dengan Polda Jambi dan PWNU Provinsi Jambi di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang Jambi kamis (2/9/21)
"Situasi/ Kondisi yang sangat tidak mengenakkan untuk kita semua dalam kaitannya Covid-19 Baik dunia Indonesia dan Khususnya Provinsi Jambi. Untuk Kota jambi walaupun naik turunnya yang terpapar per 1 September kmarin sebanyak 133 orang, Sembuh 149 orang dan meninggal 7 orang. Total keseluruhan pada september ini yaitu 28.288 orang, ini sudab luar biasa banyaknya dan yang sembuh sebanyak 25 ribuan dan meninggal 707 orang. Karena itu kita harus sepakat, satu pemahaman satu keyakinan bahwa dalam rangka untuk mencegah berlebihnya/ terpaparnya masyarakat kita di Provinsi Jambi, maka kita betupaya untuk membentengi, melindungi karena kita tahu dari aspek kesehatan itu ada 2 yaitu yang belum itu membentengi, yang sudah itu mengobati dan ketika sudah berdampak sosil itu melindungi" ujar Wakil Gubernur Jambi
"Oleh karena itu pada kesempatan hari ini kami bersyukur atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dari Polda dan PWNU terutama yang hari ini melaksanakan vaksinasi untuk santri dipondok pesantren ini.
Memang harus kita akui vaksin bukan jaminan mutlak, bahwa kalau divaksin tidak apa-apa tapi paling tidak harus kita yakini kita rasakan, kalaupun kena kato orang Jambi tu idak beiyo-iyo nian Insya Allah akan mudah kesembuhannya. Kembali saya mengatakan bahwa Insya Allah vaksin ini aman dan halal dan sebagai masyarakat, orang biasa kita orang awam tentu disamping kita berdoa kepada Allah selanjutnya kewajiban kita Ikhtiar dan Usaha. Dan ini bagian Ikhtiar kita, mudah-mudahan masyarakat kita yang belum tidak akan terpapar dan yang sudah akan disembuhkan" tutupnya.
Acara vaksinasi ini diikuti seluruh santri, santriwati dan tenaga pengajar di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang. Dalam acara ini turut hadir juga Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rahmat Wibowo, S.Ik Ketua PWNU provinsi jambi Iskandar Nasution, Plt Kadis Kesehatan, Kaban BPSDM, dan Kesbangpol.(HAR)