RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI-Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Jambi, Kamis (16/09/2021) telah sukses mengadakan Workshop bersama Wartawan Bisnis Jambi tahun 2021. Workshop diadakan secara daring yang diikuti oleh puluhan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik. Dalam workshop ini, peserta workshop diberikan sajian informasi terkait Pasar Modal dengan narasumber Kepala Perwakilan BEI Jambi, Fasha Fauziah dan Equty Analyst Indo Primer Sekuritas Rifqi Satria Diandra.
Dalam pemaparan Kepala Perwakilan BEI Jambi, Fasha Fauziah mengakui bahwa pertumbuhan SID Investor tumbuh 61,39 persen atau sebesar 10.642 SID sejak awal tahun 2021 dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak Tahun 2015 dengan total SID sebanyak 27.976 SID. Dari peningkatakan pertumbuhan tersebut, investor Pasar Modal usia 18-25 tahun mendominasi sebesar 47 persen dari total SID di Provinsi Jambi per Agustus 2021.
"Namun, pertumbuhan SID tertinggi sejak awal tahun 2021 pada usia 26-30 tahun sebesar 78,07 persen," akui Fasha Fauziah.
Dilihat dari jenis kelaminnya, Investor Pasar Modal berjenis kelamin laki-laki mendominasi sebesar 63 persen dan Investor Pasar Modal berprofesi sebagai Pegawai Swasta mendominasi sebesar 32 persen dari total SID di Provinsi Jambi per Agustus 2021. Secara keseluruhan jika dilihat dari tahun 2018-2021, pertumbuhan investor aktif rata-rata sebesar 5.144 SID dan meningkat 140 persen dari tahun sebelumnya.
Hingga saat ini sudah ada 17 Galeri Investasi BEI di Jambi dengan total penambahan Galeri Investasi di tahun 2021 sebanyak 3 Galeri Investasi yakni di Universitas Dinamika Bangsa Jambi, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jambi,dan Universitas Adiwangsa Jambi.
Terkait kondisi ekonomi secara global, Equty Analyst Indo Primer Sekuritas Rifqi Satria Diandra mengatakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan Global jika melihat perbandingan pertumbuhan perekonomian tahun ke tahun (YoY) Indonesia dengan berbagai negara yakni Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Tiongkok, Filipina, Mexico, Thailand dan Filipina. Pada quarter ke dua tahun 2021 Indonesia mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen.
"Semua negara yang disebutkan pada quarter ke dua naik semua. Namun yang lebih pesat kenaikannya adalah Mexico yang mencapai 19,60 persen", papar Rifqi.(kay)
FIFGROUP Salurkan 115.197 Paket Sembako Selama Pandemi Senilai Rp 23,853 Miliar
Hulu Migas – Kadin Indonesia Bersinergi Siapkan Oksigen Untuk Penanggulangan Covid-19
Modena Gebrak Industri Home Appliances dengan Produk Edisi Terbatas Marvel
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi