Menteri Akan Berdialog dengan Budayawan dan Seniman

Senin, 20 September 2021 - 23:13:58


Salah satu candi yang belum dipugar
Salah satu candi yang belum dipugar /

JAMBI. Kemarin Senin (20/9) Bupati Muara Jambi Hj.Masnah Busro melakukan persiapan di Percandian Muara Jambi rencana kunjungan Mendikbudristek Nadiem Makarim, besok Rabu (22/9).

Informasi yang diperoleh Mendikbudristel akan datang hari ini Selasa (21/9) melakukan serangkaian kegiatan seperti kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.

Kunjungan terkait pelaksanaan vaksinasi Tenaga Didik dan Pelajar. Kunjungan Makorem Gapu 042/Jambi Melakukan peninjauan vaksinasi dengan sasaran vaksinasi peserta didik 12 tahun ke atas dan PTK.

Melakukan kunjungan ke SMKN 1 Kota Jambi, meninjau pelaksanaan Assessment Nasional & akan dilaksanakan dialog.

Dilanjutkan rumah dinas Gubernur Dialog Forkompimda dan Rektor perguruan tinggi yang ada di Jambi didampingi perwakilan mahasiswa.

Hari kedua (Rabu, 22/9) kunjungan Menteri Nadiem Makarim ke Jambi meninjau Cagar Budaya Percandian Muara Jambi. Menariknya Menteri berencana berdialog dengan Tokoh Seni Jambi di Pokok Kopi Dusun

Sebelum dialog melakukan peninjauan Pendidikan Belajar Mengajar dan dialog dengan tenaga pengajar.

Setelah dialog dengan Tokoh Seni, Menteri menyaksikan penandatangganan MoU Gubernur Jambi dan Bupati Muara Jambi tentangan pengembangan percandian Muara Jambi.

Pemerhati Budaya M.Chudori menyatakan apresiasi terhadap kunjungan Menteri Mendikbudristel Nadiem Makarin ke Percandian Muara Jambi dan berdialog dengan pengiat seni dan budayawan.

Tetapi Chudori menegaskan, dari Presiden hingga beragam pejabat tinggi negara dan anggota DPR RI sudah tidak terhitung berapa kali berkunjung ke situs candi Muaro Jambi.

"Sekarang akan dikunjungi Mendikbudristek, tentu kita berharap kunjung itu bukan seperti kunjungan wisata" kata M.Chudori yang juga wartawan.

"Kita berharap bisa melahirkan kebijakan strategis situs candi benar-benar dikembangkan menjadi kawasan wisata sejarah nasional seperti Borobudur",harap Chudori yang juga youtuber.

“Jangan hanya sekedar berkunjung, makan-makan lalu foto bersama, setelah itu hilang tidak ada lagi kabar beritanya” tegas Chudori.

Orang sudah tahu betapa besarnya kekayaan sejarah dan budaya yang terkandung di situs purbakala terluas di Asia Tenggara itu. Tetapi selama ini kurang menjadi perhatian pemerintah dan terkesan dianaktirikan dibanding pengembangan Borobudur, Prambanan dan lainnya.(Saw)