Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Ribuan ikan warga di Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi mati mendadak beberapa waktu lalu. Matinya ikan warga di tersebut diduga akibat aktifitas pengeboran oleh PT Pertamina.
"Ya ada warga yang mengatakan ke saya bahwa ikan mereka mati mendadak terindikasi karena aktifitas pengeboran oleh Pertamina," tutur Kamaludin Havis anggota DPR Provinsi Jambi dapil Muarojambi- Batanghari, ketika di hubungi via telpon (13/10).
Kamaludin Havis menjelaskan, untuk mengetahui secara pasti penyebab ikan warga itu mati, dirinya akan meminta pihak terkait untuk turun ke lapangan dan melakukan pengecekan.
"Saya akan meminta dinas terkait, yaitu Perikanan dan Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan ke lapangan," sebutnya. Untuk dinas Lingkungan Hidup, kata Kamaludin Havis, dirinya meminta untuk mengambil sampel air di kolam dan dilakukan pemeriksaan.
"Kalau diperiksa kelabor kan bisa diketahui penyebab kematian apa memang karena pengeboran atau karena sebab lain. Begitu juga dengan dinas perikanan," terang mantan anggota DPRD Muarojambi ini.
Jika sudah diketahui penyebab matinya ikan tersebut, lanjut Kamaludin Havis, dan disebabkan karena Pertamina maka dirinya akan meminta klarifikasi PT Pertamina.
"Yang melakukan pengeboran memang sub kontraktor Pertamina. tapikan Pertamina sebagai induk perusahaan nya. Jika memang karena pengeboran saya akan minta klarifikasi dan melakukan pemanggilan," sebut Kamaludin Havis.
"Jika terbukti karena pengeboran Pertamina maka Mereka akan kita minta ganti rugi semua ikan warga yang mati.
Sebab tak hanya milik warga desa Kota Karang saja, ikan nya yang mati. Namun, ikan warga yang lokasinya tidak jauh dari pengeboran," tegas Kamaludin Havis. (akd)