Rintihan Pengemis Nusantara

Senin, 01 November 2021 - 21:57:24


/

Karya : HAFIIZHUL HAKIIMU

 

Sapaan pada sabtu sore yang menyerang sekujur raga

Menyampaikan bait-bait yang menusuk sukma seorang bocah

Dengan seruput kopi yang penuh makna

Dengan tanpa dukungan akan semesta yang tak tau mengapa

Semesta bilang….

Apa kabar budaya

Apa kabar musikalitas

Apa kabar generasiku

Dengan pandangan semesta yang merasa amat miris

Keadaan zaman yang sudah dianggap berkembang

Mengapa menjadi sebuah tangisan

Dekaplah generasinya dengan balutan doa

Lantang kan sorakan

 “Bangkitlahh kearifan lokal, padamkan segala yang mencekal”. (***)