Oleh: Sena Febrianti
Seperti menaburkan penyesalan
pada jiwa kosong yang masih amatiran
berkecamuk hingga menimbulkan kecemasan
dan mencari bayangan ketenangan.
Segala tindakan, semesta seperti tak merestukan
memberikan kebahagiaan saja seolah enggan
dan akhirnya risau berkunjung menjadi sang tuan
ku resapi sampai ku teliti tetap datangnya bergantian.
Menggambar arus takdir, seperti aku bukan hamba Tuhan
mungkin jalan tengah sebagai tempat persinggahan
bisa membuat ku terhindarkan
dengan aroma rempah-rempah nestapa tak bertuan.(*)
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT