DPRD Sarolangun Sikapi Positif Monev Korsupgah KPK RI

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarolangun menyingkapi secara positif terhadap kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di gedung DPRD Sarolangun, Selasa (23/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedatangan 4 orang Tim Korsupgah KPK RI di DPRD dipimpin oleh Azril Zah, mereka disambut humanis Ketua DPRD, Tontawi Jauhari bersama 2 pimpinan DPRD, Aang Purnama SE MM dan Syahrial Gunawan. dalam pertemuan bersama Tim Korsupgah bertempat di ruang aula DPRD dihadiri ketua Fraksi dari sejumlah Parpol dan ketua komisi.

Penanggung jawab Tim Korsupgah KPK RI, Azrial Zah ketika diminta keterangan pasca pertemuan dengan DPRD mengatakan, kedatangan ke DPRD Sarolangun dalam rangka melakukan pencegahan korupsi. Hal yang serupa, selang beberapa jam sebelumnya sudah melakukan Monev ke Pemkab Sarolangun.

"Kita berharap bersama Ketua dan anggota DPRD memiliki semangat yang sama dalam pencegahan korupsi,"katanya.

Ketika disinggung adanya point penting yang perlu disampaikan dengan DPRD Sarolangun, dikatakan Azril Zah jika ada 8 area yang menjadi intevensi dalam pencegahan korupsi, salah satunya perencanaan dan penganggaran APBD.

"Jadi proses pengesahan APBD, proses penganggaran APBD diharapkan klin atau bersih dari korupsi,"ucapnya.

Diakui Azril Zah, jika tujuan akhir dari Monev tim Korsupgah supaya di Kabupaten Sarolangun bebas dari korupsi.

"Selain pencegahan korupsi, kami juga minta adanya aset yang dikuasai pihak lain yang tidak berhak agar di kembalikan ke Pemkab,"sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan, jika DPRD Sarolangun bersyukur telah mendapatkan kunjungan dari Korsupgah KPK RI, tentu dengan kunjungan ini memberikan beberapa aturan yang menjadi acuan DPRD dalam pembahasan anggaran daerah.

"Ini tekait dengan etikad baik kita dalam membangun Kabupaten Sarolangun, sehingga jangan sampai adanya indikasi korupsi. Intinya, dengan kunjungan KPK ini kami sangat berapresiasi kepada Tim Korsupgah KPK RI, Insya Allah apa yang menjadi arahan KPK siap untuk dilaksanakan di tingkat DPRD,"terangnya.

Yang paling pentig kata Ketua DPRD, Korsupgah KPK RI mengingatkan agar dalam melaksanakan petunjuk pelaksanaan pembahasan APBD yang dimulai dari pengantar sampai ke tajap pengesahan APBD dilakukan sesuai dengan aturan perundang-udangan dan tepat waktu.

"Alhamdulillah, di Kabupaten Sarolangun belum pernah adanya korupsi yang berkaitan dengan APBD dan ketuk palu, mudah-mudahan kedepan juga sama seperti itu,"tandasnya. (ciz)

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S