Radarjambi.co.id-TANJABBAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendatangi Kantor Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), menurut KPK korupsi bukanhanya terkait suap semata.
"Korupsi bukan cuma suap, tapi juga gratifikasi, penyalahgunaan wewenang, kekuasaan dan lainnya," kata Kepala Sub Bagian Pencegahan KPK RI Bagian Sumbagus Kepri, Azril Zah, Rabu (24/11/2021).
Azril Zah menyebutkan kedatangan KPK ke Tanjab Barat dalam rangka pencegahan dan pendampingan kepada pemeritah daerah (Pemda). "Jadi bukan OTT (Operasi Tangkap Tanggan)," ujarnya.
Menurutnya, Kehadiran KPK bukan mencari kesalahan pemerintah daerah melainkan membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah yang belum bisa di selesaikan.
"Kita datang bukan mencari kesalahan," tandasnya.
Sementara, Wabup Tanjab Barat, Hairan mengatakan terimakasih kepada pihak KPK yang sudah hadir di Tanjabbar. Selain itu, kata Hairan, dengan kedatangan KPK diharapkan dapat memperbaiki tata kelola birokrasi dan sistem yang ada.
"Program pencegahan korupsi yang dilakukan KPK melalui Aplikasi milik KPK untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, sistem dan regulasi," pungkasnya.(ken/akd)
Bupati Tanjab Barat Sakit, Sekda: Mohon Do'a Agar Beliau dan Istri Cepat Sebuh
Dewan Duga Ada Oknum Dibalik Fee 40 Persen Ganti Rugi Jalur Tol Jambi - Rengat II
Masnah Janji Gaji Dai dan Tafis Tiga Bulan Dirafel, Tapi......
Pemindahan Jalur Batubara ke Bajubang-Tempino Bukan Solusi, Hanya Memindahkan Masalah
Terganggu Jalan Licin, Pengendara Persoalkan Perbaikan Oprit Jembatan Sugeng
Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan 2021