Kasubag Humas Dewan Akan Lakukan Langkah Hukum

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Kasubag humas DPRD kabupaten Muaro Jambi mengklarifikasi mengenai pemberitaan disalah satu media online.

Yang mengatakan jika dirinya menantang wartawan padahal itu tidak benar dimana humas dan media asalah mitra pemerintah bukan rival. (14/12/21).

Kasubag humas DPRD Muarojambi Ahmad Imran mengatakan dirinya selama ini selalu dekat dengam media dan tidak pernah ada masalah dimana, jika ada permasalahan dan komfirmasi masalah pemberitaan selalu dilayani dengan baik, karena wartawan dan humas merupakn mitra kerja.

"Saat salah satu media memunculkan judul yang tidak mengenakkan dan menghantam secara pribadi. Saya nilai tudingan itu berlebihan dan tidak berdasar. Dimana pemberitaan salah satu media online itu bersifat tendensius dengan menyerang saya secara pribadinya,'' sebutnya.

Menyikapi permasalahan ini kasubag Humas DPRD ini akan berkonsultasi dengan bagian hukum Pemda Muaro Jambi, langkah apa yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah ini.

''Tidak menutup kemungkinan saya akan melakukan langkah hukum,"sebut Ahmad Imran.

"Jujur saya memang merasa terganggu dengan pesan-pesan WhatsApp yang di kirimkan wartawan itu, pasalnya hampir setiap hari mengirimkan pesan ataupun link berita kepada saya yang tidak jelas tujuannya apa.namun bukan maksud saya untuk menantang wartawan," Sebut kasubag humas yang biasa dipanggil Aan.

ia menambahkan, selama ini ia mengaku belum pernah dirinya ada masalah dengan rekan - rekan media baik yang bertugas di kabupaten Muaro Jambi maupun bertugas di provinsi Jambi.

"Maaf ini harus saya sampaikan, Seharusnya rekan-rekan media jika ada sesuatu permasalahan yang ingin di tanyakan,ataupun yang ingin di konfirmasi kepada saya silahkan datang ke kantor pada jam kerja.

Selama ini saya tidak pernah menghindar atau menolak kedatangan teman-teman media,Apalagi sampai menantang.kami selalu welcome pada rekan-rekan media." Sampainya.

Selain itu Ia tidak menampik jika dirinya memang benar merasa terganggu dengan isi pesan-pesan WhatsApp yang tidak jelas tujuannya.

"Benar saya selaku pejabat publik, namun teman-teman Media juga harus mengerti saya juga Manusia biasa punya kehidupan pribadi, dan juga punya tanggungjawab terhadap keluarga saya, tolonglah pisahkan urusan kantor dengan urusan pribadi. kan jika urusan pekerjaan ada waktunya di kantor," pungkasnya. (akd)