Dialah Lelaki Itu

Kado buat bang sakti alam watir

Dikaki gunung kerinci

Perempuan-perempuan tangguh bermandi peluh
Tangan dan kaki yang lincah menguak kabut dan dingin

Geriap angin yang turun dari lereng-lereng bukit menyapa jiwa-jiwa resah

Hingga gairah tumpah darah di negeri yang indah
Disinilah bumi pertiwi

Di Batang Merangin
Masa kanak bergelombang riang
Menyusuri riak dan tebing-tebing perdu
Mencumbu alam yang sakti
Tanah surga yang abadi
Dari dulu hingga kini

Masa muda yang merona
Bergelut dengan angka dan lensa

Memotret bumi dengan hati
Disetiap lekuk Sepucuk Jambi Sembilan Lurah

Dari puncak gunung hingga muara Kampung Laut

Engkaulah yang berpetualang
Engkaulah yang bergairah
Engkaulah lelaki itu

Lima puluh lima tahun hanyalah angka

Sementara yang hakiki adalah bakti

Pada negeri, pada pertiwi
yang mengiringi lembar-lembar catatan

Disetiap riwayat perjalanan

Muara Bungo, 15 Desember 2021