Bupati Anwar Sadat Tinjau dan Beri Bantuan Korban Kebakaran

RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR - Pasca terjadinya musibah kebakaran di JL. Jendral A. Yani, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag turun langsung meninjau lokasi dan korban kebakaran. Selasa (01/02/22).

Pukul 09.30 WIB Bupati didampingi Tim Ketua PKK Tanjung Jabung Barat Hj. Fadilah, Kabag Prokopim Tanjung Jabung Barat Agus Sumantri, Setda Tanjung Jabung Barat, Dinas Sosial, BNPB Tanjab Barat, Damkar Kabupaten Tanjab Barat.

Pada kesempatan tersebut juga Bupati Tanjung Jabung Barat secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako serta dana pribadi yang diterima langsung oleh korban kebakaran.

Bupati Anwar Sadat mengatakan, secara pribadi turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa masyarakat JL. Jendral A. Yani, (Parit Satu) Kuala Tungkal.

“Saya menyampaikan ucapan duka atas kejadian ini khususnya kepada keluarga korban, kita pasrah atas nama iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan bahwa ini sudah digariskan oleh yang kuasa, kita serahkan jiwa dari korban ini kepada Tuhan yang maha kuasa,” Ujar Bupati Saat sambutan

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada petugas pemadam kebakaran, Dandim dan Polres, serta Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat yang bergerak cepat untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut.

Bupati juga berharap kepada para korban yang tertimpa musibah kebakaran dapat diberikan kekuatan dan kesabaran.

“Untuk keluarga yang tertimpa musibah ini saya mohon kesabaran, ini musibah bagi kita kerugian yang begitu banyak, kita hanya berdoa kepada Tuhan supaya memberikan kekuatan dan rejeki yg melimpah supaya bisa membangun kembali rumah kita, dan juga tetap jaga kesehatan,”harap Bupati.

Ditambahkan Bupati, masyarakat diminta untuk dapat meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran dengan cara mengontrol kompor dan mematikan alat elektronik apabila sudah tidak digunakan lagi.

Disamping itu penggunaan alat elektronik rumah tangga juga memiliki resiko tinggi terhadap kebakaran, karena kebanyakan peristiwa kebakaran terjadi berawal dari arus pendek listrik.

“Saya sangat berharap kepada kita semua masyarakat agar berhati-hati dengan api, hal-hal yang bisa menyebabkan api ini menjadi besar tolong kedepannya menjadi perhatian kita bersama supaya tidak terjadi lagi musibah seperti ini.

Qpalagi yang sangat kita sesalkan bahwa musibah ini merenggut korban, ada keluarga kita, anak kita yang menjadi korban dari kebakaran itu hal yang jangan sampai lagi terjadi kedepan,” Ucap Bupati. (ken/akd)