Kesabaran berbuah Manis

Rabu, 09 Februari 2022 - 14:53:03


/

Saya adalah seorang gadis perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Hidup bersama bapak,ibu, kakak, dan nenek dalam satu atap.

Pada tahun 2019 kakak saya memutuskan untuk menikah dan tinggal bersama istrinya, tidak lagi satu rumah denganku. Pada saat itu saya masih menduduki bangku SMA. Saat SMA saya aktif mengikuti organisasi seperti OSIS maupun panitia event disekolah.

Memasuki tahun 2020, tahun dimana saya lulus dari SMA dan memikirikan dimana saya akan melanjutkan belajar ke perguruan tinggi. Mulai dari SBMPTN hingga jalur mandiri saya ikuti satu persatu, tak lupa diiringi dengan usaha dan doa.

Namun, ternyata belum rezeki saya untuk dapat melanjutkan belajar ke Perguruan Tinggi Negeri. Saat itu perasaan kecewa, kacau, takut menjadi satu.

“Apa yang akan saya lakukan untuk selanjutnya?” pikirku. Orang tua selalu berpesan kepadaku, “Kuliah lah nak, nanti pasti ada kok rezekinya yang penting kamu niat untuk kuliah.

” Tidak lama kemudian, saya mencari info tentang Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Yogyakarta. Saya sempat nekat mendaftar disalah satu PTS yang berada di Jogja dengan uang saya sendiri, karena pada saat itu saya sudah kebingungan.

Beberapa hari kemudian, kakak saya memberi saran agar saya melanjutkan belajar di Universitas Ahmad Dahlan, kebetulan beliau juga merupakan alumni dari Universitas Ahmad Dahlan.

Saya diberi waktu untuk memikirkan matang-matang dan akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah di Universitas Ahmad Dahlan prodi Manajemen. Walaupun kuliah masih online, tetapi banyak pelajaran yang saya dapatkan disini baik.

Saya percaya bahwa Ridho Orangtua adalah Ridho Allah. Orang tua dan kakak saya menyarankan dan meyakinkan saya bahwa melanjutkan kuliah di Universitas Ahmad Dahlan merupakan pilihan yang sangat tepat, maka dari itu saya juga setuju atas saran mereka.

“Tidak ada kata terlambat buat menjadi orang sukses, dimanapun tempatnya itu tergantung orangnya nak. Tetap berusaha dan jangan lupa berdoa” Pesan ibu yang selalu saya ingat, dan menjadi motivasi untuk diri saya. (***)

 

 

Penulis : Sofia Nuring Tyas mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan