Waka DPRD Faisal Riza Sebut Infrastruktur Dominasi Keluhan Warga Tanjabbar

Sabtu, 19 Maret 2022 - 21:21:25


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza saat melaksanakan reses diwilayah pemilihannya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza saat melaksanakan reses diwilayah pemilihannya. /

RADARJAMBI.CO.ID–Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza mengatakan persoalan infrastruktur masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) di wilayah Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Masyarakat katanya, masih mengeluhkan persoalan ketersediaan infrastruktur yang kurang baik.

Dari hasil reses yang ia lakukan dari tanggal 12-18 Maret 2022, Faisal Riza mengungkapkan bahwa keluhan warga Tanjab Barat sama yakni permasalahan infrastruktur jalan kurang memadai.

“Sebelumnya keluhan jalan juga disampaikan warga Teluk Nilau dan Mendahara Tanjab Timur, alhamdulillah telah dianggarkan dan ada yang sudah rampung dikerjakan,” ungkap Faisal Riza, kepada para tokoh masyarakat Bram Itam saat melakukan reses. Dikutif dari pemayung.id, Sabut (19-03-2022).

Keluhan serupa, lanjut Faisal juga disampaikan masyarakt saat dirinya reses di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur.

Selaku wakil rakyat, Faisal mengaku akan terus memperjuangkan aspirasi dari warga. Selain perbaikan fasilitas infrastruktur jalan dan jembatan, Faisal juga akan mengupayakan pemberian bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) dewan. “Insyallah melalui pokok pikiran dewan, kita akan memberikan bantuan bibit perkebunan, hewan ternak dan untuk pertanian,” ucap Faisal Rizal.

“Inilah tugas dan kewajiban saya sebagai dewan,” sebutnya.

Faisal juga meminta agar para nelayan di Mendahara untuk melakukan persiapan berkas usulan atau profosal untuk mendapatkan bantuan seperti yang diminta yakni kapal (pompong) berserta alat tangkap dan jaring.

“Nanti kita juga akan memberikan bantuan sumur bor dalam bentuk penyediaan air bersih dan bantuan keagaman untuk tempat ibadah”

“Untuk bantuan bantuan sosial berupa bedah rumah, kursi roda dan bantuan untuk fakir miskin dan usia lanjut juga akan dialukan,” tukasnya. (*)


Editor: Ndang