radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Indeks ketahanan pangan Kabupaten Muaro Jambi berada di peringkat ke 4 se Provinsi Jambi tahun 2021. Pencapaian tersebut berdasarkan penilaian sejumlah kriteria.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Muaro Jambi, Jonni, menyebutkan, kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar dan pokok yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, baik kualitas maupun kuantitasnya.
"Kebutuhan pangan merupakan faktor paling penting dalan menentukan kesejahteraan daerah," katanya saat ditemui kemarin.
Dijelaskannya, indek ketahanan pangan Muaro Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
"Indek kita sebelumnya peringkat terakhir atau peringkat 11, namun sekarang peringkat 4. Kita telah bekerja maksimal untuk mencapai itu," ungkapnya.
Sementara itu, saat ini cadangan pangan Muaro Jambi cukup aman. Untuk stok beras sebanyak 8 ton beras, ditambah pagu anggaran sekitar Rp. 337 juta lebih.
"Kalau dikalkulasikan dengan harga beras saat ini, ada tambahan 2,4 ton beras. Artinya keseluruhan ada 10,4 ton lebih," ungkapnya.
Untuk stok beras itu sendiri, kata Dia, posisinya berada di bulog Jambi. Nanti akan dimanfaatkan ketika terjadi musibah, atau eksiden di lapangan yang pada intinya membutuhkan pangan bagi masyarakat.
"Untuk mengeluarkan cadangan pangan ini harus duduk bersama para pemangku kepentingan, terutama kepala daerah kalau memang dibutuhkan benar oleh masyarakat," jelasnya.
Untuk saat ini, kondisi pangan, seperti beras masih cukup aman. Sehingga belum memungkinkan pihaknya mengeluarkan cadangan pangan. "Tapi stok kita cukup," tukasnya. (akd)
Petani di Muaro Jambi Bakal Miliki Mesin Gilingan Padi Berskala Besar
Bupati Masnah Himbau Warga Kumpeh Berhati hati Terhadap Serangan Harimau
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin