Radarjambi.co.id-TEBO-Secara mengejutkan, berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Kelas I Sultan Thaha Jambi, Senin (9/5) terdeteksi 8 titik Hotspot di Kabupaten Tebo. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid BPBD Kabupaten Tebo, Antoni Faksi.
"Benar berdasarkan Dalam tabel Hotspot yang dikeluarkan oleh BMKG Kelas I Sulthan Thaha Jambi per tanggal 09 Mei 2022, terdapat 8 titik yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Tebo,"terang Antoni Faksi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Lebih lanjut dirincikannya untuk titik Hotspot terbanyak di Kecamatan Serai Serumpun yakni 6 titik, kemudian di Kecamatan VII Koto Ilir terdeteksi 2 titik Hotspot.
"Dengan adanya peningkatan titik hotspot yang terdeteksi oleh BKMG, sekali lagi kami menghimbau dan mewanti kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena selain bisa menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, juga ada sangsi pidananya,"himbau Antoni Faksi lagi.
Dikatakannya lagi langkah yang diambil oleh BPBD Kabupaten Tebo segera berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama pemerintah Kecamatan dan Desa, untuk lebih gencar memberikan himbauan kepada warganya tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka areal kebun.
"Kita berharap seluruh pemerintah kecamatan dan desa yang ada di kabupaten Tebo untuk tidak bosan mengingatkan warganya terkait persoalan ini, kasihan jika ada warga nanti yang ditangkap oleh Aparat Penegak Hukum (APH) karena membuka lahan dengan cara dibakar,"lanjutnya lagi.
Ketika ditanyakan kepadanya apakah pihaknya mendapatkan informasi koordinat titik hotspot tersebut, Antoni Faksi mengaku tidak mengetahuinya.
"Untuk titik koordinat silahkan hubungi pihak Manggala Agni, karena mereka yang mengetahui dan sekarang ini sudah turun kelapangan untuk mengecek dan memadamkan titik hotspot tersebut,"tutupnya. (yan/akd)
Maulana Sidak ASN Hari Pertama Masuk Kerja Pasca libur Lebaran.
Bukannya Sidak Pegawai, Wabup Tanjabbar Malah Tambah Masa Libur Pasca Lebaran
Kunjungi Korban Kebakaran, Bupati Anwar Sadat Ikut Prihatin dan Serahkan Bantuan
Ditjenbun Minta Penerima Beasiswa BPDPKS Kembali ke Daerahnya
Fasha Tinjau Ketersediaan Pangan, Jelang Lebaran Harga Daging Sudah Rp140 Ribu