DPRD Sarolangun Bentuk Dua Pansus

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun membentuk dua Pansus untuk pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 20221. Pembentukan Pansus tersebut dilakukan setelah pelaksanaan rapat paripurna tingkat I Tahap I, Jumat (27/05) di gedung DPRD Sarolangun berlangsung tertib.

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, kepada awak media menyebutkan, pembentukan Pansus ini sangat penting dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas untuk pembahasan mengenai tiga Ranperda yang baru saja diusulkan.

Adapu Ranperda yang yang akan dibahas, yakni Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, Ranperda tentang penyelenggaran pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan Ranperda tentang fasilitasi pemakaman jenazah pada pejabat, mantan penjabat di lingkungan Pemkab Sarolangun serta jenazah anggota dan pimpinan serta mantan DPRD Kabupaten Sarolangun.

“Pasca pelaksanaan paripurna langsung membentuk Pansus. Pansus akan dibagi dua, ini temasuk untuk meminta keterangan belanja apa yang OPD sampaikan sesuai dengan buku LPJP, setelah itu kita sesuaikan pembahasan, setersunya Pansus akan membuat catatan rekomendasi,”sebutnya.

Dojelaskan Tontawi, jika dalam rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sarolangun, telah disampaikan belanja operasi dan belanja transfer APBD sebesar Rp 1,1 Triliun dan terealisasi sebesar Rp 1,09 Triliun dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 107,32 Miliar.

“Silpa ini sempat ramai dibicarakan kemarin, namun setelah kita konfirmasi kepada keuangan, tenyata inikan Silpa yang masuk ke kas daerah dan diperuntukkan lagi untuk kegiatan yang sedang berjalan. Tekait dengan berapa sisanya itu, maka akan kita bahas dalam APBD Perubahan. Semuanya terpakai meski Silpa, bukan tidak terpakai, dana ini dipakai lagi di tahun yang sama,”tandasnya.

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S