Rangkaian HUT, FORWARI Wakafkan Al-Qur'an Ke Ponpes dan Rumah Tahfiz

Radarjambi.co.id-INCI - Dalam rangka mempringati HUT ke 10, Forum Wartawan Harian (FORWARI) Kerinci - Kota Sungai Penuh, mengelar bhakti sosial ke Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Dalam Bhakti Sosial ini, Pengurus Forwari memberikan bantuan Al-Quran ke beberapa Pondok Pesantren, Rumah Tahfidz dan Kelompok Pengajian yang ada di Kerinci dan Kota Sungai Penuh Selasa 4/10

Dewan Pertimbangan Forwari, Hendra Fuadi mengatakan Bhakti Sosial ini merupakan rangkaian dari HUT Forwari Kerinci - Sungai Penuh ke-10.

"Kegiatan ini mereka gagasan dari anggota Forwari, semoga dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat bagi Ponpes, Rumah Tahfidz dan Kelompok Pengajian," katanya.

Hendra Fuadi menambahkan Bhakti Sosial ini mungkin tidak sampai disini saja dan akan berlanjut lagi dengan sasaran panti asuhan dan orang-orang yang tidak mampu.

Ketua Yayasan Ihsan Almughonni, Rumah Tahfidz dan Tilawah Adz - Adzikro, Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, H Herman Putra mengucapkan Terima kasih atas bantuan Al-Quran dari Forwari Kerinci - Sungai Penuh.

"Mudah - mudahan dengan adanya bantuan Al-Quran ini bisa membantu program Rumah Tahfidz dan Tilawah Adz - Adzikro kedepan, semoga Sedaqoh dan Infak ini menjadi amal jariah dan Forwari Kerinci - Sungai Penuh semakin kompak," katanya.

Buya Herman Putra menambahkan rumah tahfidz dan Tilawah yang dipimpinnya tersebut baru saja diresmikan oleh Walikota Sungai Penuh, dengan jumlah siswa 90 orang yang berasal dari Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Qiyam, Koto Petai, H Ahmad Rais juga mengucapkan terimakasih atas batuan dari Forwari.

"Al-Quran ini akan di alokasikan untuk Seluruh Santri Pondok Pesantren Modern Darul Qiyam kerinci didalam menghafal Al-Qur’-an, semoga Allah melipat gandakan Pahala bagi para pewakaf," ujarnya.

Dia mengatakan Pondok Pesantren yang dipimpinnya tersebut baru saja di dirikan dan saat ini masih dalam proses pembangunan beberapa ruangan.

"Meskipun baru didirian, saat ini kita sudah memiliki 71 santri dan santriwati yang berasal dari beberapa desa di Kerinci dan Sungai Penuh, karena kekurangan ruangan, pada tahun ini kita terpaksa membantasi penerimaan santri - santriwati yang akan masuk ke Ponpes ini," terangnya.

Pimpinan Ponpes Modern Dari Qiyam ini mengakui selama Ponpes didirikan sudah banyak bantuan dari darmawan.

"Alhamdulillah, bantuan dari berbagai pihak terus datang, InsyaAllah akan kita pergunakan untuk pembangunan Ponpes kita ini," tutupnya.(mko/akd)