Radarjambi.co.id-SUNGAIPENUH - Tidak dimasukannya persyaratan produk SNI dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk tender proyek trotoar menggunakan U ditch dinilai telah menyalahkan Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021.
"Dalam Peraturan President nomor 12 tahun 2021 Pasal 19 ayat 1 poin b PPK dalam menyusun spesifikasi teknis barang dan jasa harus menggunakan produk bersertifikat SNI," ujar Wardizal dari LSM Getar.
Menurutnya, tidak dipersyaratkannya dukungan perusahaan yang memproduksi U ditch berstandar SNI dan ISO dalam KAK, dinilainya sudah menyalahi peraturan president nomor 12 tahun 2021.
"Ini sudah ada indikasi menyalahi peraturan presiden nomor 12 tahun 2021. Menyalahi aturan President berarti ada indikasi kuat pelanggaran telah terjadi dan patut diduga hasil tender sudah cacat hukum. Jika cacat hukum, otomatis hasilnya seluruh pelanggan tender gugur dan tidak lolos," ujar Wardizal.
Pokja ULP Kota Sungaipenuh, Tedy mengungkapkan, tidak dibutuhkannya dukungan perusahaan yang menghasilkan produk U ditch dikarenakan dalam dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) PPK tidak mewajibkan adanya dukungan perusahaan yang menghasilkan produk SNI dan ISO.
"Didalam KAK tidak diwajibkan adanya dukungan perusahaan (penghasil produk SNI dan ISO," ujarnya
Selain itu dia beralasan tidak adanya dukungan dari perusahaan ISO dan SNI sesuai dengan surat edaran kepala LKPP nomor 5 tahun 2022. (*)
Lagi, Tampa Lantai Kerja, Proyek U ditch PU Sungai Penuh Amburadul
Rangkaian HUT, FORWARI Wakafkan Al-Qur'an Ke Ponpes dan Rumah Tahfiz
Antos Telah Mundur Dari CV.Kesa Kesi, Kabid BM Bakal Panggil Kontraktor
Disidak Gubernur dan PJ Bupati, Kepala SMKN 1 Tebo Laporkan Porgres dan Kebutuhan Sekolah
Astaga ! ADD Danai 100 Persen Proyek TPS 3R Di Kota Sungai Penuh
Peringati Hari Kesehatan Jiwa Nasional, Puskesmas Kumun Gelar Seminar dan Pengobatan Gratis ODGJ
Ratusan Orang Meninggal Akibat Ricuh Di Kanjuruhan, LSMM : Usut Tuntas