Radarjambi.co.id-TEBO-Secara mengejutkan, pekan kemarin puluhan kerbau milik masyarakat di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah ditemukan mati oleh warga.
Dinas Perikanan, Peternakan dan Perkebunan (Diskanakbun) Kabupaten Tebo melalui Sapto Widodo, S.Pt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Penyebab kerbau masyarakat mati karena hasil observasi kita dikarenakan penyakit ngorok, dan Setiap tahun pasti ada lonjakan kasus penyakit ini, tampaknya tahun ini terjadi di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah,"jelas Sapto saat dikonfirmasi Senin (24/10) sembari menjelaskan pihaknya sudah melakukan selama 7 hari dari 15 Oktober 22 kemarin.
"Hasilnya ditemukan sudah 22 ekor kerbau mati akibat penyakit SE atau di kenal dengan penyakit ngorok, di Teluk Pandak, untuk pengobatan yang menjadi kendala adalah pola pemiliharan kerbau oleh masyarakat dengan dibebas liarkan oleh masyarakat menjadi problem sendiri dalam menangani sebaran penyakit ini,"terang Sapto lagi.
Dijelaskannya, seharusnya kerbau yang kena penyakit dikarantina atau diikat dipisahkan dari kelompoknya untuk diobati.
"Karna pola pemiliharan dibebas liarkan, sulit untuk mencegah penyebarannya, Kalau ada laporan petugas akan melakukan pengobatan jika peternak melaporkan ternaknya sakit Untuk stok obat dan vaksin tersedia,"katanya lagi.
Ketika ditanyakan kepadanya apakah Hewan terkena penyakit ngorok ketika masih sempat disembelih masih aman dikonsumsi manusia, Sapto menegaskan kerbau tersebut aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
"Dengan catatan pengolahannya yang benar dalam artian dimasak sampai matang,"tutupnya.(yan/akd)
Akhirnya, Wako Ahmadi Lantik Kades Koto Renah Hasil Pilkades Desember 2021
Pemkot Jambi Ke 6 Kalinya Mendapatkan Plakat dan Anugerah WTP
Orang Tua Wajib Tahu! 8 Langkah Sederhana Menghindari Risiko Gagal Ginjal Anak
Ketua TP.PKK Muaro Jambi dampingi Isteri Kajagung RI Taburi Bibit Ikan di danau Kelari
Seriuskah Pemkot Sungaipenuh Jadi Tuan Rumah MTQ - 51 Provinsi Jambi ?
Bachyuni dampingi Haris Kunjungi Lapas Perempuan di Muaro Jambi
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu