Ranperda APBD Sarolangun 2023 Naik, DPRD Mulai Pembahasan Bersama OPD

Selasa, 08 November 2022 - 20:52:56


Dokumen Ranperda APBD 2023 yang disampaikan ke DPRD
Dokumen Ranperda APBD 2023 yang disampaikan ke DPRD /

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Kesereuan mulai terlihat di gedung parlemen Kabupaten Sarolangun. Pada Selasa (08/11) sekitar pukul 10.00 WIB digelar rapat paripurna tingkat 1 tahap 1 DPRD Sarolangun dengan agenda penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2023.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tontawi Jauhari didampingi Wakil Ketua I Aang Purnama dan Wakil Ketua II Syahrial Gunawan. Hadir PJ Bupati Henrizal, Sekda Endang Abdul Naser, para Kepala OPD, para Kabag dan para Camat.

Beberapa jam pasca rapat paripurna DPRD atau sekitar pukul 14.15 WIB, Pimpinan DPRD bersama Banggar, TAPD dan OPD langsung melakukan pembahasan terhadap Ranperda APBD tahun 2023, ini berkaitan dengan item anggaran dan kegiatan yang akan direalisasikan pada tahun 2023 dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan daerah serta kondisi keuangan daerah.

Di paripurna DPRD, PJ Bupati Henrizal menyampaikan ringkasan Ranperda APBD 2023 yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Menurut PJ Bupati, jika pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 1,225 Triliun lebih dengan rincian, yakni PAD Rp 89,240 Milyar lebih, pendapatan transfer Rp 1,091 Trilun lebih, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 424,971 Milyar lebih.

Selain itu, belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp 1,291 Triliun lebih dengan penjelasan sebagai berikut, belanja operasi Rp 889,869 Milyar lebih, belanja modal sebesar Rp 172,591 Milyar lebih, belanja tidak terduga sebesar Rp 10,826 Milyar lebih dan belanja transfer Rp 218,217 Milyar lebih.

"Surplus atau defisit, berdasarkan selisih antara pendapatan dan belanja daerah, maka dalam Ranperda APBD 2023 mengalami defisit Rp 65,541 Milyar lebih,"sebut PJ Bupati.

Sementara itu, pembiayaan, penerimaan pembiayaan yang dihitung berdasarkan estimasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 75,541 Milyar lebih, pengurangan pembiayaan yang digunakan untuk penyertaan modal daerah sebesar Rp 10 Milyar.

"Berdasarkan perhitungan selisah antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan maka diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp 65,541 Milyar lebih,"sebutnya

Jika mengacu pada ringkasan Ranperda APBD 2023 yang disamapikan PJ Bupati Henrizal, sepertinya Ranperda APBD Sarolangun 2023 mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan Ranperda APBD Sarolangun 2022. Hal ini telihat pada sisi pandapatan dan belanja.

Rancangan pendapatan daerah Sarolangun tahun 2022 sebesar Rp 1,172 Triliun dan rancangan belanja daerah Sarolangun tahun 2022 Rp 1,215 Triliun.

Namun, pendapatan daerah Sarolangun pada Ranperda APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,225 Triliun lebih, sedangkan belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp 1,291 Triliun lebih.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa pendapatan daerah 2023 diproyeksi mengalami kenaikan sekitar Rp 53 Milyar dan belanja daerah 2023 diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar Rp 76 Milyar.

Berdasarkan pantauan di gedung DPRD, ketika siang menjelang sore, terlihat pembahasan perdana dilakukan pimpinan DPRD dan Banggar terhadap Dinas PUPR Sarolangun.

Sekda Endang Abdul Naser, Kadis PUPR Arief Hamdani, Kepala Bappeda H Muhammad, Sekdin PUPR Zainul Arifin bersama para Kabid dan Kasi di DPUPR sudah terlebih dahulu stand by di ruang pembahasan.


PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S