Radarjambi.co.id-JAMBI-Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan berat dan porak poranda.
Ratusan warga dinyatakan meninggal dunia dan ribuan warga harus kehilangan tempat tinggal serta masih banyak lagi korban yang di nyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Guna membantu meringankan beban korban gempa di Wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seluruh pihak bergotong royong untuk menyalurkan bantuan, salah satunya adalah PTPN VI Jambi yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan PTPN VI Jambi Achmedy Akbar mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi tersebut.
Bantuan telah kami disalurkan satu pintu ke Holding Perkebunan Nusantara III (Persero)
"Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa, gempa ini adalah duka kita bersama. Kami berharap semoga korban bencana ini dapat cepat kembali pulih.," Terang Achmedy Akbar.
Ia juga menjelaskan bahwa Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) diketahui telah bergerak untuk menyerahkan bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Rabu kemarin (23/11/2022).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani bersama Direktur Umum, Doni P. Gandamihardja.
"Kami turut berbelasungkawa, semoga keadaan masyarakat terdampak gempa di Cianjur bisa cepat membaik,” kata Ghani..
Dalam kesempatan itu, Ghani turut meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh.
Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya rusak setelah diguncang gempa.
“Saya telah menginstruksikan untuk fokus dalam penanganan Darurat Bencana selama dua minggu ke depan.
Secara pararel, rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang untuk segera diperbaiki sehingga berangsur-angsur pengungsi dapat kembali ke rumah, khususnya untuk lansia dan anak-anak,” tuturnya.
Bencama yang terjadi di Cianjur, kata dia telah menjadi duka bersama. Bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu meringankan beban korban.
“Mari kita doakan agar korban bencana alam gempa bumi, khususnya karyawan PTPN VIII yang bertugas di Kebun Gedeh senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran,” tuturnya.(*)
Tim P2MD HMPS Bisma UAD Adakan Pelatihan Pembukuan Keuangan Berbasis Digital
OJK Terbitkan Dua Aturan Baru Perkuat Pengawasan BP Tapera dan Penyertaan Modal Bank Umum
Berikan Kemudahan Pembiayaan, WOM Finance Buka Kantor Baru di Merlung