Radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Pemerintah Kota Jambi memperkuat layanan penyedotan lumpur tinja terjadwal di daerah tersebut dengan aplikasi Si-Praktis yakni Sistem Informasi Pelayanan Prima Aktif Tinja Masyarakat.
" Kalau dulu kita masih menunggu permintaan masyarakat via telepon, sekarang kita pakai aplikasi, masyarakat bisa mengajukan permintaan dengan aplikasi dan kita juga menyimpan database masyarakat," kata Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Masrizal, Sabtu.
Dengan penggunaan aplikasi ini, kata dia mempermudah pihaknya dalam memberikan layanan lumpur tinja terjadwal. Layanan bisa diberikan dihari yang sama saat pengajuan via aplikasi.
Pihaknya melakukan pendataan terhadap seluruh rumah tangga, dimana ke depan sekali dalam dua tahun dilakukan layanan penyedotan lumpur tinja.
" Ke depan masyarakat tidak perlu memesan, kami sudah ada data dari PU datang menyedot karena sudah ada database," katanya menjelaskan.
Saat ini, Pemkot Jambi memiliki enam armada yang digunakan untuk operasional layanan lumpur inja terjadwal.
Sementara itu terkait terkait peraturan Wali Kota Jambi Nomor 9 tahun 2022 tentang penyelenggaraan penyedotan lumpur tinja terjadwal ini, Wakil Wali Kota Jambi Maulana menegaskan Perwal ini menjadi upaya Pemkot menjaga kesehatan lingkungan di daerah ini.
Dia menjelaskan jika dalam waktu yang lama tidak dilakukan penyedotan maka akan terjadi kebocoran yang mencemari lingkungan terutama masyarakat yang masih menggunakan air tanah oleh karena itu setiap dua tahun disedot.
" Oleh karena itu tiap dua tahun disedot untuk masyarakat rumah tangga disubsidi pemerintah , biayanya hanya mengganti operasional Rp150 ribu per dua ribu liter," katanya.
Sementara itu, kepada pelaku usaha dikenakan Rp800 ribu per empat ribu liter .
Layanan lumpur tinja ni, kata dia
wujud upaya menjaga lingkungan supaya tetap sehat.
Upaya ini juga simultan dengan program Pemkot pada dua kecamatan di Kota Jambi yakni kecamatan Pasar dan Jambi Timur dengan Sistem Perpipaan Air Limbah (Sewerage System).
" Nanti untuk dua kawasan ini tidak ada septictank di rumah tapi langsung disalurkan pipa ke Sijenjang yang sekarang sedang di bangun menjadi IPAL," katanya.
Dengan begitu, kata dia tanah di wilayah rumah menjadi sehat, tidak ada pencemaran bakteri ecoli, dan lingkungan tetap indah.(ria/akd)
Pencurian Marak, Dirut Tirta Mayang Minta Pihak Berwajib Ambil Tindakan Tegas
Kota Jambi Sukses Gelar Sarasehan Istri Wali Kota Se-Indonesia
Laboratorium Milik Dinas Lingkungan Hidup Muarojambi Minim Fasilitas