Radarjambi.co.id-JAMBI-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 dengan tema Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Eva Ariesty mengatakan Bank Indonesia melalui tiga koridor kebijakannya, yaitu kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum perbaikan ekonomi.
"Di daerah, bauran kebijakan tersebut kami sinergikan dengan Pemerintah Daerah dan mitra strategis lainnya, antara lain melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang terus diperkuat melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan," katanya.
Pada pertemuan tersebut, dirinya memaparkan mengenai tiga poin utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah, prospek pertumbuhan ekonomi kedepan dan kontribusi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi selama tahun 2022.
Dia menerangkan Provinsi Jambi sebagai salah satu daerah yang bergantung dengan pasokan komoditas dari sentra produksi lain, sehingga inflasi menjadi salah satu potensi kendala utama daerah ini.
Keterbatasan pasokan diperparah oleh kondisi cuaca yang kurang kondusif sepanjang tahun mengakibatkan inflasi Provinsi Jambi naik menjadi isu nasional.
Inflasi Provinsi Jambi sempat menempati posisi puncak tertinggi se-Indonesia selama dua bulan berturut-turut sejak Juli 2022, dan bahkan berada jauh di atas rata-rata inflasi nasional.
Meski begitu, upaya dan sinergi bersama dalam naungan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melalui berbagai program dan kebijakan pengendalian inflasi yang berkelanjutan, membawa Peovinsi Jambi berhasil keluar dari posisi tiga besar provinsi dengan inflasi tertinggi, bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan stakeholder.
"Hingga November 2022 ini tercatat telah diselenggarakan 10 High level Meeting, 36 rapat koordinasi, 33 sidak pasar, dan 164 pasar murah dan operasi pasar oleh TPID, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi," katanya menjelaskan.
Dia meneruskan upaya bersama tersebut membuahkan hasil di mana inflasi pada bulan Oktober 2022 lalu tercatat 7,10 persen (yoy) turun ke peringkat lima nasional dari sebelumnya sempat berada di atas 8 persen (yoy).
Penurunan yang cukup menggembirakan walaupun diperkirakan masih akan berada di atas rentang sasaran inflasi nasional 3 persen ±1 persen (yoy).
Sementara itu, terkait pertumbuhan ekonomi Jambi secara keseluruhan tahun 2022, diprediksi masih akan ditopang oleh sektor pertanian, pertambangan, perdagangan dan industri pengolahan sebagai sektor unggulan.
Terjaganya kinerja ekspor didorong prospek ekspor yang tetap positif ditopang terjaganya harga komoditas dunia pada level tinggi.
Di sisi lain, meredanya dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Provinsi Jambi seiring dengan terkendalinya kasus COVID-19, serta normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat secara gradual turut berpengaruh kepada pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Dia menyebutkan terakselerasinya perekonomian di Provinsi Jambi pada tahun 2022 merupakan cerminan bahwa berbagai sektor usaha telah kembali bergeliat dan menunjukkan pemulihan.
Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan masukan kepada Pemda terkait reformasi struktural melalui kegiatan hilirisasi.
Hilirisasi dirasakan perlu untuk diakselerasi guna meningkatkan nilai tambah dan secara tidak langsung dapat mendorong perluasan lapangan kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Jambi.
"Reformasi struktural tersebut membutuhkan peran dan dukungan dari pemerintah daerah bersama dengan lembaga/instansi terkait, serta diperlukan kolaborasi dengan pihak swasta, termasuk dukungan pembiayaan dari kelompok perbankan," katanya.
Mempertegas peran Bank Indonesia dalam membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan perekonomian dan pengendalian inflasi, Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi melakukan berbagai upaya, yakni perluasan cakupan kategori pengembangan UMKM mulai dari UMKM subsisten, potensial, sukses digital, hingga ekspor.
Pengembangan pun dilakukan secara menyeluruh (end-to-end) menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing- masing.
Lebih lanjut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi terus mendorong penggunaan teknologi digital mulai dari digitalisasi system pembayaran (QRIS / QR Code Indonesian Standard) hingga akses ke pasar digital nasional.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi juga telah meningkatkan keterlibatan UMKM dalam kegiatan besar, seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA).
Dalam Pertemuan Tahunan dimaksud, Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi juga memberikan penghargaan kepada stakeholders yakni kategori mitra pengendalian inflasi terkolaboratif wilayah Provinsi Jambi tahun 2022 diberikan kepada Perum Bulog Kanwil Jambi dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.
Penghargaan kepada mitra strategis terkolaboratif dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah wilayah Provinsi Jambi tahun 2022 diberikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi dan Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi.
Selanjutnya, penghargaan pada pondok pesantren pendukung ekonomi syariah terbaik wilayah Provinsi Jambi tahun 2022 diberikan kepada Pondok Pesantren Asad Kota Jambi.
Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah pendukung pengembangan UMKM terkolaboratif wilayah Provinsi Jambi tahun 2022, yakni Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Selain itu, Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada responden survei terkooperatif wilayah Provinsi Jambi kepada PT. Wiltop Auto, penghargaan contact liaison terkooperatif wilayah Provinsi Jambi tahun 2022 diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara 6.
Penghargaan PJP terbaik dalam QRIS GP Racing 2022 sub kategori A diberikan kepada PT. BNI KC Jambi, dan PJP terbaik dalam QRIS GP Racing 2022 sub kategori B diberikan kepada PT. Bank Danamon Indonesia KC Jambi.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyampaikan apresiasi fungsi dan peran yang dijalankan oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi. Kajian-kajian ekonomi Bank Indonesia sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat dalam penyusunan, pelaksanaan, serta evaluasi program dan kebijakan pembangunan.
"Begitu juga dalam upaya pemulihan ekonomi yang terdampak COVID-19, Bank Indonesia juga selalu pro aktif dalam memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. BI juga aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, apalagi pada masa awal Pandemi COVID-19,"pungkas Wagub.(ria/akd)
OJK Terbitkan Aturan Tata Cara Permohonan Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Agung Toyota Launching All New Kijang Innova Zenix Hybrid System Generasi Ke- 5
OJK Perpanjang Kebijakan Restrukturisasi Kredit dan Pembiayaan
Bergerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur PTPN VI Jambi Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Tim P2MD HMPS Bisma UAD Adakan Pelatihan Pembukuan Keuangan Berbasis Digital